Dimanakah Letaknya Surga?

Publish

20 March 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
420
Sumber Foto Unsplash

Sumber Foto Unsplash

Dimanakah Letaknya Surga?

Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Apa penjelasan Islam tentang di manakah letaknya surga atau Jannah? Seorang sarjana Kristen, J. Richard Middleton, mengklaim bahwa surga adalah bumi yang dipulihkan (earth restored). Dia berbicara dari sudut pandang iman seorang Kristen. Interpretasinya sangat dipengaruhi oleh Alkitab. 

Dari sudut pandang Muslim, surga bukanlah bumi yang dipulihkan. Memang ada referensi dalam Al-Qur`an tentang bumi yang menjadi baru, tetapi ini tidak akan menjadi lokasi surga yang dijanjikan dalam Al-Qur`an. Surga yang dijanjikan dalam Al-Qur`an bersifat spiritual, sesuatu yang di luar dunia ini dan merupakan pengalaman spiritual yang dijelaskan dalam terminologi fisik. Al-Qur`an memberikan detail tentang makanan yang akan disantap, pakaian yang akan dikenakan, rumah yang akan ditempati yang sebetulnya lebih mirip istana, dan perhiasan yang akan dipakai, mutiara dan sebagainya. Semuanya dijelaskan dalam istilah fisik. 

Saat ini kita semakin memahami bagaimana kenikmatan bisa diterima tanpa adanya lingkungan fisik yang sebenarnya. Seseorang, misalnya, dapat berada di dunia virtual dan menikmati beberapa kenikmatan dengan hanya berada di dunia virtual. Jadi, bagaimana keadaan surga tidak begitu jelas dan di luar kemampuan nalar dan imajinasi kita. Tetapi menyatakan bahwa surga kelak berlokasi di dunia ini bukanlah impian Muslim.

Ada kesulitan dengan pernyataan bahwa surga adalah dunia yang kita tempati hari ini kelak. Kita bisa membayangkan semua manusia dari zaman Adam hingga sekarang, mereka yang pernah ada dan sekarang telah meninggal. Semuanya akan dibangkitkan dan hidup tepat di atas bumi ini. Sudah banyak diskusi tentang kelebihan penduduk di banyak tempat di muka bumi ini. Jika kita membangkitkan semua orang yang telah lama meninggal selama jutaan tahun, maka dunia akan menjadi tempat yang sangat kecil untuk semua orang.

Keyakinan Muslim bahwa kita akan menggalkan dunia ini dengan semua kesulitan dan keterbatasan fisiknya. Kita akan berada di Jannah di mana orang-orang bisa mengalami kenikmatan tanpa batas. Itulah yang kita doakan dan harapkan dari Allah; menuju tempat akhir yang bahagia.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Hadlarah

Kenapa Para Rasul (hanya) diutus ke Timur Tengah? Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Budaya U....

Suara Muhammadiyah

29 December 2023

Hadlarah

Oleh: Muhsin Hariyanto Dosen Tetap Program Studi Ekonomi Syari’ah, Fakultas Agama Islam, Univ....

Suara Muhammadiyah

15 February 2024

Hadlarah

Mengapa Allah berbicara sebagai Orang Ketiga dalam Al-Qur`an?  Donny Syofyan, Dosen Fakul....

Suara Muhammadiyah

24 January 2024

Hadlarah

Oleh: M. Husnaini Dosen Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Kitab Masalah Lima, ....

Suara Muhammadiyah

29 February 2024

Hadlarah

Mengaji untuk Ketenangan Hati Oleh: Mohammad Fakhrudin Muslim mukmin pada bulan Ramadhan sanga....

Suara Muhammadiyah

25 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah