• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, April 1, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Gelar Aksi Damai, Pemuda Muhammadiyah Surabaya Tolak Raperda Minol

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
6 Februari, 2016
in Berita, Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Mars Muhammadiyah tanfidz

Muhammadiyah Dok SM

Share

Surabaya- Tingginya tingkat kriminalitas di negeri ini adalah akibat dari maraknya peredaran Minuman Keras (Miras) atau Minuman Beralkohol (Minol) yang ada di masyarakat. Pernyataan ini disampaikan Rachmad Zulkarnain Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya dalam orasinya saat Pemuda Muhammadiyah Surabaya menggelar aksi damai menolak Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Minol di depan gedung DPRD kota Surabaya, Kamis (4/2) kemarin.

Selain memicu terjadinya tidak kriminal, lanjut Rachmad, minuman beralkohol akan memberi dampak buruk bagi masa depan generasi muda. Apapun jenis dan seberapaun kadar alkoholnya, minuman beralkohol tetaplah haram karena sifatnya yang memabukkan dan merusak mental anak bangsa. “Oleh karena itu, apapun alasannya, kami menolak Raperda Minol”, tegas Rachmad.

Baca Juga

Kokam dan Banser Kawal dan Jaga Ketat Tabligh Akbar Pemuda Muhammadiyah

Apresiasi FKIP Unismuh, Alumninya Terpilih Jadi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah

Dalam Raperda Minol yang sudah selesai dibahas oleh anggota dewan itu berisikan tentang diperbolehkanya menjual Minol Kelas A pada pasar swalayan maupun supermarket. Menurut penjelasan Rachmad, apapun yang sudah dijual legal di tempat umum seperti supermarket dan swalayan, itu berarti siapapun boleh membelinya, tanpa terkecuali remaja dan anak-anak. “Jika demikian, berarti kebijakan pemerintah ini  justru mendukung remaja dan anak-anak untuk mencoba miras. Karena dampak dari disahkanya raperda Monil ini adalah makin leluasanya anak di bawah umur mengonsumsi minuman keras”, papar Rachmad.

Penolakan yang dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah Surabaya mendapat dukungan yang besar dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi lain, diantaranya DPD Partai Amanat Nasional, Fraksi PAN DPRD Surabaya, PD Nasyiatul Aisyiyah Surabaya, PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah kota Surabaya, dan PD Pelajar Muhammadiyah kota Surabaya.

 Aksi damai itu diakhiri dengan penyerahan surat penolakan dari Pemuda Muhammadiyah Surabaya kepada Pansus Raperda tersebut. “Hari ini kami menyerahkan surat penolakan Raperda Minol kepada Pansus yang bersangkutan. Harapanya, perda baru tersebut tidak jadi disahkan”, ucap Rachmad. (gsh)

Tags: aksi damaiberitafeaturedkriminalitasPemuda Muhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kokam dan Banser Kawal dan Jaga Ketat Tabligh Akbar Pemuda Muhammadiyah
Berita

Kokam dan Banser Kawal dan Jaga Ketat Tabligh Akbar Pemuda Muhammadiyah

20 Maret, 2023
Sah! Dzul Fikar Ahmad Ketum – Najih Prasetyo Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, Berikut Profil Lengkapnya  
Berita

Apresiasi FKIP Unismuh, Alumninya Terpilih Jadi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah

4 Maret, 2023
Berkeadaban dan Berakhlak, Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVIII Resmi Ditutup
Berita

Berkeadaban dan Berakhlak, Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVIII Resmi Ditutup

23 Februari, 2023
Next Post
HIMA Fisika UM Purworejo Gelar Olimpiade Pelajar

HIMA Fisika UM Purworejo Gelar Olimpiade Pelajar

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In