• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Juli 2, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Menyikapi Monoloyalitas

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
29 April, 2016
in Humaniora
Reading Time: 1 min read
A A
4
KH AR Fachruddin Sang Penyejuk
Share

Ketika Amir Mahmud menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, beliau mengeluarkan kebijakan monoloyalitas. Kebijakan itu mengharuskan semua pegawai negeri dan pegawai perusahaan negara harus menjadi anggota Korpri dan dilarang menjadi anggota organisasi yang lain, termasuk Muhammadiyah.

Karena kebijakan itu, banyak pengurus Muhammadiyah yang berasal dari pegawai negeri yang mengundurkan diri dari kepengurusan Muhammadiyah, sehingga di berbagai tempat aktifitas Muhammadiyah menyusut, bahkan ada daerah yang karena semua pengurusnya berasal dari pegawai negeri, aktifitas Muhammadiyah mati sama sekali.

Baca Juga

Ekstrimisme dan Cara Implementasi Moderasi Beragama

Menteri PAN-RB Meninggal Dunia, Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita

Karena itu PP Muhammadiyah menugasi Pak AR untuk menemui Menteri Dalam Negeri, Amir Mahmud untuk meminta dispensasi. Ternyata Amir Mahmud orangnya  sangat keras dan tidak menyetujui permohonan Muhammadiyah. Meskipun demikian Pak AR masih berusaha menawar.

Kata Pak AR ; “Baiklah Pak Amir, kalau memang terpaksa anggota Muhammadiyah  yang menjadi pegawai negeri harus mengundurkan diri, saya mohon bekas anggota-anggota Muhammadiyah itu diperbolehkan meng-adakan pengajian”.

“Oo, kalau itu tidak ada masalah. Kalau mereka mau mengadakan pengajian malah saya bantu” kata Amir Mahmud.

“Betul?” tanya Pak AR.

“Betul. Saya ini perwira, jadi tidak akan bohong” kata beliau.

“Kalau begitu saya pamit dan terima kasih” kata pak AR.

Setelah itu  Pak AR berkeliling ke daerah-daerah menghubungi PDM-PDM, supaya mereka yang menjadi pegawai negeri sama menyelenggarakan pengajian di kantornya masing-masing.  Jadilah di berbagai kantor dan perusahaan bermunculan pengajian.

Tags: featuredkelakar Pak ArKH AR FachruddinkisahmonoloyalitasmuhammadiyahPengajian
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Abdul Mu’ti: Muktamar Momen Kebangkitan Spirit Warga Muhammadiyah
Berita

Ekstrimisme dan Cara Implementasi Moderasi Beragama

1 Juli, 2022
Menteri PAN-RB Meninggal Dunia, Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita
Berita

Menteri PAN-RB Meninggal Dunia, Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita

1 Juli, 2022
Tanwir Putuskan Muktamar ke-48  Sepenuhnya Luring
Berita

Tanwir Putuskan Muktamar ke-48 Sepenuhnya Luring

30 Juni, 2022
Next Post
Perkuat Basis Ekonomi, 500 Saudagar Muhammadiyah akan Bertemu di Jogja

Perkuat Basis Ekonomi, 500 Saudagar Muhammadiyah akan Bertemu di Jogja

Comments 4

  1. bowo saputro says:
    6 tahun ago

    negosiator ulung.
    tdk jadi pengurus muhamadiyah tdk apa2, tetapi mereka bisa aktif mengembangkan muhaammadiyah lewat pengajian2

    Balas
  2. yusron muhammad says:
    6 tahun ago

    Kita butuh pimpinan persyarikatan yg tipologinya seperti ini.

    Balas
  3. Muiz says:
    6 tahun ago

    Inilah Muhammadiyah yang inspiratif , dari dulu sampai sekarang terus berupaya membawa ummat Islam untuk berkemajuan …. Muhammadiyah gudangnya Problem Solving bukan seperti yang lain yang hanya jadi Problem Maker …… Lanjutkan …

    Balas
  4. Wira says:
    4 tahun ago

    Makin sayang dgn Muhammadiyah…tokoh dan ulamanya cerdas dan bijaksana

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In