• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Februari 3, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Hadapi Pilgub DKI Jakarta, Muhammadiyah dan NU Didekati PDI-P

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
13 Mei, 2016
in Berita, Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
1
Hadapi Pilgub DKI Jakarta, Muhammadiyah dan NU Didekati PDI-P
Share

BALI-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyatakan keseriusan untuk menatap Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang. Dalam waktu dekat, PDI-P akan menggelar komunikasi intensif dengan NU dan Muhammadiyah. Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto seusai membuka Rapat Kerja DPD PDIP se-Nusa Tenggara Barat di Mataram, Selasa (10/5).

Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa PDI-P akan melakukan komunikasi dan dialog dengan berbagai pihak, termasuk Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah untuk menjaring calon gubernur DKI Jakarta. Partai abangan itu menganggap dua organisasi Islam terbesar itu sama besar perannya dengan PDIP dalam membentuk karakter bangsa. “Dialog-dialog secara instens terus kami lakukan, termasuk dengan NU dan Muhammadiyah. Karena kita tahu mereka merupakan organisasi yang berkeringat membentuk negeri ini bersama PDIP,” ujar Hasto.

Baca Juga

Solusi

Muhammadiyah Jatim: Sukseskan Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo

Pihaknya terbuka menerima masukan dari siapapun. Baik itu dari partai politik (parpol) maupun organisasi lain, seperti NU dan Muhammadiyah. Hal ini dilakukan untuk mencari pemimpin atau kepala daerah yang bagus dan berkualitas. “Kami sangat menerima masukan dari organisasi keagamaan terbesar itu. Untuk itu, PDIP menggunakan sistem jemput bola,” ungkapnya.

Menurutnya, siapapun tokoh negarawan yang memenuhi syarat berhak untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta. PDI-P sendiri akan mengusulkan siapa saja yang layak dan disetujui oleh ketua umum PDI-P. “Ibukota sebagai kebangaan kita. Tentu saja PDIP akan membuka diri terhadap hadirnya pemimpin terbaik utuk membangun DKI. Tentu saja setiap pemimpin yang memiliki karakter karena keberpihakan kepada ‘wong cilik’,” ujarnya. (Ribas)

Tags: featuredjakartamuhammadiyahNUPDI-Ppemilupilgub
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Solusi
Motivasi

Solusi

3 Februari, 2023
sukadiono
Berita

Muhammadiyah Jatim: Sukseskan Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo

2 Februari, 2023
Muslim Yang Berilmu
Khutbah

Muslim Yang Berilmu

2 Februari, 2023
Next Post
Kunjungi Muhammadiyah, PKS Ingin Bersinergi untuk Sumbar Berkemajuan dan Sejahtera

Kunjungi Muhammadiyah, PKS Ingin Bersinergi untuk Sumbar Berkemajuan dan Sejahtera

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In