• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Januari 29, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Akhirnya Dua Mahasiswi Indonesia yang Ditahan Turki Dibebaskan

admin by admin
27 Agustus, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Akhirnya Dua Mahasiswi Indonesia yang Ditahan Turki Dibebaskan
Share

JAKARTA, suaramuhammadiyah.id,- Akhirnya dua mahasiswi Indonesia yang ditahan pemerintah Turki dibebaskan. Kabar baik ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi  di Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Dua mahasiswi Indonesia yang ditahan adalah Dwi Puspita Ari Wijayanti asal Demak dan Yumelda Ulan Afrilian asal Aceh. Bebasnya dua mahasiswi warga negara Indonesia di Turki yang ditahan sejak 11 Agustus lalu tentu tak terlepas dari peran serta perwakilan pemerintah.

Baca Juga

Festival Gizi ‘Aisyiyah di Garut Berlangsung Meriah

Musypimwil Resmi Dibuka, Tafsir Canangkan Industrialisasi di Jawa Tengah

Dua mahasiswi itu ditahan oleh otoritas saat sedang berada di rumah tempat mereka tinggal di Kota Bursa. Rumah tersebut dikelola oleh yayasan terkait gerakan Fethullah Gulen, tokoh yang dituding mendalangi upaya kudeta pada Juli lalu.

Baca juga: Dicurigai Terlibat Gerakan Gulen, 2 Mahasiswi Indonesia Ditangkap di Turki

Mereka akhirnya berhasil dibebaskan pada Kamis (25/8) karena terbukti tak terlibat dengan kelompok tersebut. Dua mahasiswi Indonesia ini pun diserahkan langsung oleh Jaksa Penuntut Umum kepada pejabat konsuler KBRI Ankara yang datang ke Kota Bursa.
“Alhamdulillah, dua mahasiswi asal Indonesia yang ditahan di kota Bursa sudah dibebaskan dan telah tiba di Wisma Indonesia Ankara,” jelas Menlu Retno Marsudi.
Setelah dibebaskan, mereka ditampung di kediaman Duta Besar RI di Ankara, Wardana, bersama puluhan pelajar lainnya yang sebelumnya mendapatkan beasiswa dari Yayasan Pasiad. Organisasi ini juga disebut-sebut terkait dengan gerakan Gulen.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, terdapat 2700 WNI di seluruh Turki. Sebanyak 728 berstatus pelajar atau mahasiswa, 282 diantaranya dengan beasiswa Yayasan Pasiad (le).

Tags: DibebaskanDua mahasiswimuhammadiyahYayasan Pasiad
admin

admin

Related Posts

Siti Noordjannah
Berita

Festival Gizi ‘Aisyiyah di Garut Berlangsung Meriah

29 Januari, 2023
Musypimwil Resmi Dibuka, Tafsir Canangkan Industrialisasi di Jawa Tengah
Berita

Musypimwil Resmi Dibuka, Tafsir Canangkan Industrialisasi di Jawa Tengah

28 Januari, 2023
Surat untuk Anakku
Motivasi

Surat untuk Anakku

27 Januari, 2023
Next Post
Nasyiatul Aisyiyah Teken MoU dengan Lazismu

Nasyiatul Aisyiyah Teken MoU dengan Lazismu

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In