• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Februari 1, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Busyro Muqoddas; Rakernas MHH Mau Bahas Problem Bangsa Yang Mana?

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
27 Agustus, 2016
in Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Busyro Muqoddas; Rakernas MHH Mau Bahas Problem Bangsa Yang Mana?
Share

Baca Juga

Jelang Ramadan, Suara Muhammadiyah Launching Produk Sejuta SarungMu

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H / 2023 M

YOGYAKARTA, muhammadiyah.id— Begitu banyaknya problem kebangsaan yang mendasar dan Muhammadiyah sebagai Ormas besar harus mengambil peran itu, Busyro Muqoddas Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang membidangi Hukum dan HAM serta Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik mengarahkan agar Majelis Hukum dan HAM, dalam rakernasnya, membahas persoalan pelik bangsa ini. “Rakernas MHH mau membahas problem bangsa yang mana?,” tanya Buysro kepada peserta rakernas tadi malam (26/8) di Islamic Center UAD.
Menurut Busyro, ada beberapa problem mendasar terkait hukum dan HAM di negeri ini. Diantaranya, kata Busyro, adalah tentang sistem ketatanegaraan. “Apakah perlu dalam rakernas ini membahas GBHN?,” tanyanya kepada peserta.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperolehnya, ada banyak kepentingan dibalik isu yang mengusulkan agar disusun kembali GBHN itu. “Jika tidak hati-hati, Muhammadiyah bias dijadikan alat oleh kelompok lain dalam persoalan ini,” pesan Busryo.
Apakah perlu, Busyro melanjutkan, rakernas ini membahas kebijakan pemerintah terkait pembangunan infrastruktur yang tidak didahului dengan analisis yang mendalam?, maraknya tenaga kerja asing yang berada di Negara ini?, kasus pembunuhan terduga teroris yang tanpa advokasi yang sampai hari ini berjumlah 165 orang dan itu muslim semua?, atau mau membahas sistem ekonomi yang jauh dari nilai pancasila dan UUD 45?. Semua itu problem bangsa yang amat fundamental, tinggal MHH mau pilih yang mana,” ucapnya.

Tags: Busyro MuqaddasMajelis Hukum Dan HammuhammadiyahRakerna MHH
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Jelang Ramadan, Suara Muhammadiyah Launching Produk Sejuta SarungMu
Berita

Jelang Ramadan, Suara Muhammadiyah Launching Produk Sejuta SarungMu

1 Februari, 2023
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H / 2023 M
Berita

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H / 2023 M

31 Januari, 2023
Membumikan Teologi Al-Ma’un dan Al-Ashr dalam Kehidupan
Berita

Membumikan Teologi Al-Ma’un dan Al-Ashr dalam Kehidupan

30 Januari, 2023
Next Post
Pengangkatan Menteri ESDM yang WNA adalah Bentuk Kepanikan

Pengangkatan Menteri ESDM yang WNA adalah Bentuk Kepanikan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In