JAKARTA, suaramuhammadiyah.id,- Foto Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menandatangani kertas berlandas kupluk siswa SD menyebar viral di media sosial dan whatsapp grup. Dari bunyi status yang beredar, terkesan sangat menyudutkan Muhadjir.
Yang menjadi sorotan dalam foto itu, Muhadjir memberi tanda tangan ke seorang anak dengan jidat atau dahi anak itu sebagai tatakan atau sandaran. Atas beredarnya foto tersebut, Mendikbud , Jumat (9/9/16), memberi keterangan secara khusus.
Mendikbud Muhadjir menjelaskan peristiwa itu terjadi pada 2 September 2016, saat ia berkunjung ke sekolah anaknya di SD Sabilillah, Malang. Kunjungan dilakukan terkait program fullday school.
“Anak-anak berebut meminta tanda tangan. Ada anak yang tidak membawa buku, hanya sobekan kertas kecil tapi juga minta ditandatangani. Saya tanda tangani di kupluknya. Dan anaknya senang. Waktu itu suasana penuh canda ria. Saya tidak tahu bagaimana beritanya kok jadi lain,” kata Muhadjir.
Muhadjir menambahkan, foto yang beredar tersebut sangat merugikannya karena membuat dirinya terlihat sangar di hadapan anak SD. Padahal, saat itu merupakan momen yang menggembirakan di mana ia dengan anak-anak SD tersebut bisa saling melepas tawa.
“Saya salut yang mengambil foto dengan tidak menampilkan kerumunan anak-anak yang sedang tertawa ceria, tapi justru wajah saya yang sangar,” ungkap Muhadjir (le).