• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, April 14, 2021
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result
Home Berita

Haedar Nashir: Soekarno Peroleh Inspirasi Islam Berkemajuan dari Kyai Dahlan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
1 Desember, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Presiden Jokowi Apresiasi Semangat Militansi Pemuda Muhammadiyah
Share

TANGERANG, Suara Muhammadiyah – Dalam acara Penutupan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah yang turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan kembali sejarah kedekatan Presiden Soekarno dan Muhammadiyah.

Dalam banyak hal, antara Muhammadiyah dan Soekarno memiliki banyak kesamaan dalam memaknai Islam yang mencerahkan dan tidak jumud. “Soekarno berujar, dan dari Muhammadiyah saya memperoleh inspirasi Islam berkemajuan,” ucap Haedar dalam penutupan tanwir di Hotel Narita Tangerang, Rabu (30/11).

Baca Juga

Prof Haedar Nashir: Jadikan Puasa sebagai Kanopi dan Teras Rohani

Allah Memperkenalkan (32) Penciptaan Bumi dan Langit

Kedekatan Soekarno dan Muhammadiyah terutama dikarenakan Soekarno yang jatuh hati dengan cara dakwah dan pandangan Kyai Dahlan yang terbuka dan melampaui zamannya ketika itu.  Ketika Ahmad Dahlan mengisi pengajian di kediaman Tjokroaminoto di Surabaya, Soekarno selalu terinspirasi dengan pandangan Kyai Dahlan.

“Soekarno muda saat itu terkesan dan jatuh hati dengan tausyiah Kyai Dahlan, yang kemudian mengantarkan Soekarno pada tahun 1930 masuk menjadi anggota Muhammadiyah, dan pada tahun 1933 Soekarno menjadi Pimpinan Muhammadiyah Bengkulu,” ujar Haedar,

Soekarno muda saat itu pernah mengalami kegelisahan akan agama dan belum memahami Islam seutuhnya. Namun kemudian melalui dakwah Kyai Dahlan, telah membawanya pada pencerahan dan membangkitkan keislamannya yang berkemajuan. Selain tentunya karena persahabatannya dengan Tjokroaminoto dan tokoh bangsa lainnya.

Supaya Islam berkemajuan selalu menjadi spirit Muhammadiyah dan supaya objek dakwah memperoleh pencerahan sebagaimana halnya Soekarno, Haedar mengingatkan supaya dalam berdakwah harus dilakukan dengan cara yang makruf. Mendakwahkan Islam yang menjadi penyejuk bagi semesta.

“Dakwah itu harus yang mencerdaskan, dakwah yang mencerahkan, bukan dakwah yang menyempit, bukan dakwah yang memberi rasa takut,” kata Haedar (Ribas).

Tags: ahmad dahlanHaedar NashirmuhammadiyahSoekarno
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

puasa
Berita

Prof Haedar Nashir: Jadikan Puasa sebagai Kanopi dan Teras Rohani

14 April, 2021
langit
Khazanah

Allah Memperkenalkan (32) Penciptaan Bumi dan Langit

14 April, 2021
Ramadhan Sehat
Berita

Ramadhan Sehat dan Aman Ala Muhammadiyah

13 April, 2021
Next Post
Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta Gelar Aksi Peduli Banjir Solo Raya

Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta Gelar Aksi Peduli Banjir Solo Raya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In