• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Juli 6, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Gelar Dialog Sunni-Syiah, Bahtiar Effendy: Bisa Harmonis dengan Agama Berbeda, Kenapa tidak dengan Sesama?

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
21 November, 2019
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
2
Gelar Dialog Sunni-Syiah, Bahtiar Effendy: Bisa Harmonis dengan Agama Berbeda, Kenapa tidak dengan Sesama?
Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah-Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Hubungan dan Kerjasama Luar Negeri, Prof Bahtiar Effendy menyatakan bahwa segenap komponen muslim seharusnya lebih bisa bersatu. Sebabnya, mereka telah diikat oleh banyak sekali kesamaan.  Perbedaan yang  ada hanyalah dalam persoalan pemahaman.

Selama ini, para penganut agama berbeda bisa saling menjaga kerukunan dengan baik. Hal itu sebagai bukti bahwa seharusnya antar sesama agama yang mengucapkan syahadat yang sama dan kiblat yang sama, lebih potensial untuk membangun peradaban berkemajuan yang penuh persaudaraan.

Baca Juga

Fatwa Ibadah Kurban di Masa Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

AIK di PTMA Harus Menjadi Penggerak Dakwah

Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah merasa perlu untuk melakukan berbagai upaya guna mempertemukan para mazhab dan aliran yang berbeda. Adanya pertemuan dan saling dialog antar dan intra agama merupakan langkah awal membangun persaudaraan yang tulus.

Bertempat di gedung Nusantara V MPR RI, Rabu (30/11), LHKI menggelar Konferensi Internasional Negara-Negara Islam. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Kedutaan Besar Republik Iran.15304125_10209779677640898_1163090084595945129_o

Bahtiar Effendy dalam sambutannya mengatakan bahwa konferensi ini bertujuan untuk menggalang persatuan umat Islam terutama antar dua arus besar yang berkembang di seluruh dunia. Selama ini, dua arus ini dianggap tidak mungkin untuk bertemu.

“Kita berusaha untuk menyatukan antara Sunni dan Syiah melalui dialog-dialog yang positif dan konstruktif, di sisi lain kita juga akan membangun dan mengembangkan rasa ukhuwah islamiyah dengan kelompok-kelompok lain,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bahtiar sempat mempertanyakan keheranannya dengan sikap umat Islam yang sulit bersatu. Bahtiar menilai hal itu sangat tidak rasional. Perbedaan pemahaman, aliran, dan mazhab itu dianggap tidak akan pernah bisa selesai, tanpa adanya dialog yang tulus untuk saling memahami dan menghargai perbedaan.

“Kenapa kita bisa berhubungan baik dengan agama-agama berbeda tetapi dengan kalangan penganut-penganuut mazhab Islam sendiri susah bersatu, ini agak tidak masuk akal, ” kata Bahtiar.

Keberadaan umat Islam yang terpecah-belah dan kerap menimbulkan konflik sektarianisme dianggap beresiko membawa kepada keterpurukan umat yang lebih dalam. Oleh karena itu, kegiatan Konferensi Internasional Negara-Negara Islam sebagai langkah awal untuk mencari solusi terbaik. (ribas)

Tags: Bahtiar Effendydialog Sunni-Syiahmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Standar Halal MUI tentang Penyembelihan Hewan
Tuntunan

Fatwa Ibadah Kurban di Masa Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

5 Juli, 2022
AIK di PTMA Harus Menjadi Penggerak Dakwah
Berita

AIK di PTMA Harus Menjadi Penggerak Dakwah

5 Juli, 2022
Muhammadiyah Bali Gelar Bedah Buku Prof Haedar Nashir
Berita

Muhammadiyah Bali Gelar Bedah Buku Prof Haedar Nashir

5 Juli, 2022
Next Post
Pernyataan KOMNAS HAM Tentang Aksi 212: Pemerintah Jangan Terlambat Memahami Isyarat Rakyat

Pernyataan KOMNAS HAM Tentang Aksi 212: Pemerintah Jangan Terlambat Memahami Isyarat Rakyat

Comments 2

  1. Monang Sondra says:
    6 tahun ago

    setuju!.

    Balas
  2. albukhori says:
    6 tahun ago

    Sependapat, krn dr awal musuh Islam yaitu Yahudi sdh mengetahui jk Islam mudah diadu domba antar mazhab, artinya jk kita tidak mau dialog antar mazhab mk identik dengan apa yg diinginkan Yahudi.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In