• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, April 14, 2021
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result
Home Berita

Cahaya Cinta Pesantren Ceritakan Kisahnya di Uhamka

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
6 Januari, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Cahaya Cinta Pesantren Ceritakan Kisahnya di Uhamka
Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dua pemain Film Cahaya Cinta Pesantren, Fachri Muhammad dan Wirda Salamah Ulya hadir di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), Limau, Jakarta Selatan, Kamis (4/1). Fachri dan Wirda memang dijadwalkan menghadiri bedah film dan talkshow bertema ‘Indahnya Pesantren Berbagi dengan Cinta’.

Ratusan mahasiswa sangat antusias. Tak ada yang beranjak mulai dari awal sampai akhir sesi. Berbagai pertanyaan pun diajukan mengenai seluk-beluk film, mulai dari karakter, cerita yang diangkat, hingga artistiknya.

Baca Juga

Prof Haedar Nashir: Jadikan Puasa sebagai Kanopi dan Teras Rohani

Allah Memperkenalkan (32) Penciptaan Bumi dan Langit

Fachri berharap film yang akan segera tayang pada 12 Januari 2017 ini mendapat respons positif dari pecinta film Tanah Air dan pesan yang tersirat dapat tersampai dengan baik. Terlebih film ini juga memadukan unsur pariwisata dan mengambil kearifan lokal Sumatera Utara, seperti adegan silat dan lokasi syuting di Medan dan Danau Toba

“Bisa diterima masyarakat dan bukan cuma diterima, tapi pesan moral bisa tersampaikan dan dimengerti dijalani di kehidupan pribadinya,”tuturnya.

Film ini diperankan oleh Yuki Kato, Febby Blink, Vebby Palwinta, Silvia Blink, Rizky Febian, Elma Theana, Tabah Penemuan, Zeezee Shahab, Fachri Muhammad serta Wirda Mansur.

Cahaya Cinta Pesantren mengangkat kisah kehidupan seorang anak nelayan di danau Toba. Namanya Shila. Seorang anak perempuan yang ingin melanjutkan sekolah ke SMA Negeri favorit di daerahnya namun tidak lolos, karena keterbatasan biaya orang tuanya.

Shila kemudian disekolahkan di sebuah SMA Swasta. Meskipun awalnya Shila menolak, namun atas bujukan orang tuanya jadilah Shila santri di Pesantren Al-Amanah. Dunia pesantren yang sangat menuntut kedisiplinan tinggi membuat Shila mesti beradaptasi.

Di pesantren, Shila bersahabat dengan Manda, Aisyah dan Icut. Sosok Manda menjadi sahabat terbaik di antara yang lain. Keduanya memiliki banyak kecocokan. Bahkan keduanya juga sama-sama tidak betah tinggal di pesantren.

Hingga suatu ketika, tanpa sepengetahuan yang lain, keduanya pun kabur dari pesantren. Namun keduanya akhirnya kembali lagi ke pesantren itu. Setelah kembali, Manda mantap untuk menjadi santri sejati sementara Shila masih menyimpan keraguan.

Dalam berbagai situasi yang dihadapi, Shila selalu berpegang pada pesan ayahnya sebelum ia berangkat ke pesantren; “Kalau kita mencintai segala sesuatu karena Allah, maka kita tidak akan pernah kenal yang namanya kecewa atau sakit hati” (Ribas).

Tags: Cahaya Cinta PesantrenmuhammadiyahUHAMKA
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

puasa
Berita

Prof Haedar Nashir: Jadikan Puasa sebagai Kanopi dan Teras Rohani

14 April, 2021
langit
Khazanah

Allah Memperkenalkan (32) Penciptaan Bumi dan Langit

14 April, 2021
Ramadhan Sehat
Berita

Ramadhan Sehat dan Aman Ala Muhammadiyah

13 April, 2021
Next Post
MDMC-Lazismu dan 9 Lembaga Kemanusiaan Siap Bantu Pengungsi  Rohingya

MDMC-Lazismu dan 9 Lembaga Kemanusiaan Siap Bantu Pengungsi  Rohingya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In