• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Juli 2, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Muhammadiyah Klaten Gunakan Tarling Sebagai Media Perekat Umat

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
6 Juni, 2017
in Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Muhammadiyah Klaten Gunakan Tarling Sebagai Media Perekat Umat
Share

KLATEN, Suara Muhammadiyah- Dalam rangka merekatkan ukhuwah Islamiyah di antara sesama umat Islam dari berbagai faham dan aliran, warga Muhammadiyah Trucuk, Klaten menyelenggarakan Tarling (Taraweh Keliling) dengan melibatkan unsur Pimpinan, Majelis, organisasi otonom, dan ranting se-Kecamatan Trucuk.

“Kegiatan Tarling ini dilaksanakan dengan berpindah-pindah tempat. Selain sebagai media perekat umat, Tarling ini juga sebagai sarana taaruf dan silaturahim,” tutur Ketua Majelis Tabligh PCM Trucuk, Abdullah Supadi pada Tarling putaran perdana di Masjid An Nur Trucuk, Selasa (30/5).

Baca Juga

Ekstrimisme dan Cara Implementasi Moderasi Beragama

Menteri PAN-RB Meninggal Dunia, Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita

Lebih lanjut pihaknya mengatakan bahwa pada bulan puasa tahun 1438 H ini, Majelis Tabligh PCM Trucuk rencananya akan menggelar Tarling sebanyak 4 kali yakni pada  setiap malam Rabu. Mengawali tarling putaran pertama yang dilaksanakan di Masjid An Nur, peserta Tarling membludag hingga di pelataran dan samping Masjid. Hal ini ditengarai mengingat banyaknya warga Muhammadiyah dan simpatisan yang berlokasi dan berjamaah di tempat tersebut.

Bertindak sebagai imam yakni HM. Haroni dan khotib Wakhid Syaefuddin. Dalam ceramahnya, ia mengajak kepada jamaah yang hadir untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT dengan jalan menjalankan apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang.

“Untuk beribadah kepada Allah, marilah kita menjalankan sholat 5 waktu berjamaah di Masjid. Ini sebagai benteng iman kita. Disamping itu, dalam menjalankan sholat jangan sampai ditunda-tunda. Shalat yang baik adalah di awal waktu, meski sholat dalam waktunyapun juga tidak mengapa,” ujarnya.

Tak hanya itu, Wakhid juga mengingatkan kepada jamaah yang hadir untuk tidak lupa dalam mencapai kebahagiaan di akhirat agar terhindar dari siksa api neraka.

‘Maka jangan sendiri saja, melainkan ajak keluarga kita agar terhindar dari siksa api neraka. Hal ini tersebut dalam Al Qur’an yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka,” pungkasnya (Paimin JS).

Tags: muhammadiyahperekat umattarling
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Abdul Mu’ti: Muktamar Momen Kebangkitan Spirit Warga Muhammadiyah
Berita

Ekstrimisme dan Cara Implementasi Moderasi Beragama

1 Juli, 2022
Menteri PAN-RB Meninggal Dunia, Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita
Berita

Menteri PAN-RB Meninggal Dunia, Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita

1 Juli, 2022
Tanwir Putuskan Muktamar ke-48  Sepenuhnya Luring
Berita

Tanwir Putuskan Muktamar ke-48 Sepenuhnya Luring

30 Juni, 2022
Next Post
Haedar Nashir: Saatnya Kita Kembali

Haedar Nashir: Saatnya Kita Kembali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In