SINGAPURA, Suara Muhammadiyah- Dalam lawatan hari pertamanya ke Singapura pada Rabu (25/10), Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, bertemu dengan Sekretaris Parlemen Singapura Amrin Amin, dan Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Air Singapura Masagos Zulkifli. Pertemuan dengan Amrin Amin dilakukan saat sesi breakfast di hotel Intercontinental. Turut hadir Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hubungan dan Kerjasama Luar Negeri Bahtiar Effendy .
Pertemuan bersifat tertutup tersebut berlangsung 1 jam di ruang VIP Intercontinental. Saat sesi pemotretan antara rombongan Ketua Umum PP Muhammadiyah dengan Sekretaris Parlemen Singapura, Amrin Amin menyampaikan rasa terimakasih serta apresiasinya atas pemikiran dan pengalaman Muhammadiyah dalam membangun Indonesia. Amrin Amin berencana untuk melakukan kunjungan khusus ke Muhammadiyah saat dirinya berada di Indonesia. “Semoga tahun ini bisa berkunjung ke Muhammadiyah,” ungkapnya.
Haedar sendiri juga berterimakasih atas pertemuan singkat tersebut. “Semoga banyak hal yang bisa dikerjasama Muhammadiyah dalam membangun kehidupan umat,” kata Haedar.
Seusai melakukan pertemuan dengan Amrin Amin, Haedar dan rombongan melanjutkan pertemuan dengan Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Air Masagos Zulkifli di Sofra Turkish Restaurant. “Bagaimana kabar bapak Haedar? Selamat datang di Singapura. Semoga menyenangkan,” tutur Masagos Zulkifli saat menyambut kedatangan Haedar dan rombongan dengan antusias dan penuh hormat.
Haedar sendiri menyambut baik pertemuan tersebut. Setidaknya melalui kesempatan tersebut baik Haedar beserta rombongan juga Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Air Masagos Zulkifli dapat saling berbagai pengalaman dan pemikiran, sekaligus melakukan penjajakan pengembangan kemitraan. “Sangat substantif dan ke depan bisa terus ditingkatkan pembicaraan dengan kementerian pemerintah Singapura untuk kemitraan Muhammadiyah,” kata Haedar.
Sementara itu, Abdul Mu’ti yang ikut serta mendampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah menyampaikan rasa senang serta apresiasinya terhadap pertemuan tersebut. “Bagus dan menyenangkan bisa bertukar pikiran,” tutur Abdul Mu’ti. (Red)
