• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, April 14, 2021
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result
Home Berita

MDMC Adakan Bincang Bencana

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
20 Mei, 2018
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
MDMC Adakan Bincang Bencana
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) adakan bincang-bincang bencana bersama di Aula Gedung Muhammadiyah Jl KH Ahmad Dahlan 103 Yogyakarta, Sabtu (19/5). Menyikapi kejadian terorisme yang sedang terjadi di Indonesia belakangan ini, MDMC adakan diskusi dengan mengangkat topik pembicaraan tentang Terorisme=Bencana.

Kegiatan tersebut menghadirkan dr Ahmad Muttaqin ‘Alim SpAn EMDM selaku Divisi Diklat MDMC PP Muhammadiyah dan Budi Santoso SPsi selaku Koordinator PRBK MDMC PP Muhammadiyah sebagai pembicara. Acara yang diikuti oleh berbagi elemen persyarikatan, dibuka langsung oleh Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan ST.

Baca Juga

Prof Haedar Nashir: Jadikan Puasa sebagai Kanopi dan Teras Rohani

Allah Memperkenalkan (32) Penciptaan Bumi dan Langit

Dalam diskusi tersebut, Ahmad Muttaqin mengupas sejarah terorisme, keyakinan, dan pandangan agama. Disebutkan dalam penyampaian materinya, bahwa aksi kekerasan yang pertama bisa merupakan problem personal, kedua problem ekonomi, dan ketiga problem politik. Sementara, alat yang paling mudah digunakan dan paling dekat dengan sisi emosional manusia adalah agama, maka agama digunakan untuk legitimasi dalam  melakukan tindakan kekerasan.

“Variabel ini yang selalu menjadi pemicu dan penyebab untuk dijadikan bahan kekerasan. Kenapa orang melakukan bom bunuh diri? karena dalam pandangan mereka bom bunuh diri itu termasuk jihad padahal itu sebuah pengertian beragama yang sangat salah,” jelas Ahmad Muttaqin.

Menurut Ahmad Muttaqin cara pandang mereka, pelaku teror, yaitu pemikiran yang monolitik, prespektif tunggal, hitam putih, kemudian dengan memandang semua serba instan dan tidak memiliki cara berfikir panjang serta tidak adanya analisis psikologis untuk berdakwah. (Tira)

Tags: Diskusi PublikMDMCmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

puasa
Berita

Prof Haedar Nashir: Jadikan Puasa sebagai Kanopi dan Teras Rohani

14 April, 2021
langit
Khazanah

Allah Memperkenalkan (32) Penciptaan Bumi dan Langit

14 April, 2021
Ramadhan Sehat
Berita

Ramadhan Sehat dan Aman Ala Muhammadiyah

13 April, 2021
Next Post
Bertabayun Terhadap Informasi, Gunakan Rasionalitas

Haedar Nashir: Jangan Mudah Menjudge Orang Karena Kekeliruan Tertentu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In