• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Februari 2, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

AUM di Labura Dukung BNNK Integrasikan Materi Bahaya Narkoba dalam Mapel

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
29 September, 2018
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
AUM di Labura Dukung BNNK Integrasikan Materi Bahaya Narkoba dalam Mapel
Share

LABUHANBATU UTARA, Suara Muhammadiyah – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara yang terus melakukan Penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di sekolah-sekolah, mengusulkan agar materi terkait bahaya narkoba dimasukkan pada pembelajaran.

Hal itu dikatakan AKBP Khairullah, saat menjadi pembina upacara bendera di komplek Perguruan Muhammadiyah Labuhanbatu Utara, yang diikuti oleh siswa-siswi SMP Muhammadiyah 24 Aekkanopan, SMK Muhammadiyah 3, dan SD Muhammadiyah 2, Senin (24/9).

Baca Juga

Muhammadiyah Jatim: Sukseskan Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo

Muslim Yang Berilmu

Menurut Khairullah, pencegahan berbasis sekolah (school based prevention) mudah dilaksanakan karena sekolah telah terstruktur sehingga mudah melakukan pengawasan.

“Perlunya dimasukkan materi narkoba dalam dalam kurikulum ataupun dalam pelaksanaan ekstra kurikuler dengan maksud agar para siswa dan para guru mewaspadai peredaran narkoba di dalam maupun warga sekolah,” papar Khairullah.

Lebih lanjut Ia mengatakan, pada tingkat SMP dapat disampaikan materi pendidikan kesehatan tentang cara menolak ajakan mengkonsumsi narkoba. Sedangkan pada tingkat SMA dapat disampaikan materi pendidikan kesehatan tentang bahaya penyalahgunaan dan peraturan perundangan-undangan tentang narkoba. Selain itu, pada kegiatan vekstra kurikuler, pihak sekolah dapat menginisiasi dan mengembangkan sekolah sehat.

Sekretaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Labura, Feri Irawan, mengatakan bahwa pihaknya berterimakasih kepada BNNK yang proaktif ke sekolah-sekolah. Dikatakannya, pihaknya juga mengimbau guru-guru agar selalu menjelaskan bahaya narkoba terlebih saat menjadi pembina upacara setiap Senin.

“Materi bahaya narkoba dapat diintegrasikan ke semua pelajaran selama masih memungkinkan. Dapat bersifat tematik,” kata Feri.

Kepala SMP Muhammadiyah 24, Edika Syahputra berharap dengan keberadaan BNNK Labura, penyalahgunaan narkoba semakin berkurang bahkan hilang karena akan merusak masa depan bangsa.(Hariansyah/Riz)

Tags: edukasimuhammadiyahNarkoba
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

sukadiono
Berita

Muhammadiyah Jatim: Sukseskan Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo

2 Februari, 2023
Muslim Yang Berilmu
Khutbah

Muslim Yang Berilmu

2 Februari, 2023
Jelang Ramadan, Suara Muhammadiyah Launching Produk Sejuta SarungMu
Berita

Jelang Ramadan, Suara Muhammadiyah Launching Produk Sejuta SarungMu

1 Februari, 2023
Next Post
Haedar Nashir: Membiarkan Orang Miskin Tertindas Tanda Tidak Bertauhid

Haedar Nashir: Stop Kekerasan di Dunia Sepakbola Indonesia!

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In