• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, April 2, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

MBS Yogyakarta Menjadi Role Model Pengembangan Ekonomi Pesantren di Indonesia

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
12 Desember, 2018
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
MBS Yogyakarta Menjadi Role Model Pengembangan Ekonomi Pesantren di Indonesia
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Sleman Yogyakarta sebagai salah satu pesantren Muhammadiyah tumbuh berkembang menjadi pesantren mandiri yang ditopang dari kegiatan ekonomi pesantren.

Kemandirian yang dibangun ini berhasil menjadikan MBS dikenal sebagai pesantren mandiri yang mampu memberdayakan segala potensi ekonominya. Diusia pesantren yang belum genap 11 tahun inovasi dan langkah strategis dibidang ekonomi dijalankan oleh MBS melalui 12 unit usaha pesantren yang kini tumbuh dan berkembang pesat.

Baca Juga

Raker MPM, Transformasi Pemberdayaan Atasi Ketertindasan Masyarakat

Kunci Menjadi Unggul: Bersungguh-Sungguh dan Sabar

Bank Indonesia memberikan kepercayaan penuh melalui kerjasama dan pembinaan pengembangan ekonomi diantaranya melalui industri pengolahan roti, air minum, koperasi pesantren, green house dan Pengembangan Perpustakaan “BI Corner”.  Pada gelaran acara Indonesia Syari’a Economic Festival di Surabaya, 11-15 Desember 2018, MBS  diundang sebagai pemateri khusus. HM Nashirul Ahsan selaku Manager Wakaf Center mewakili MBS menyampaikan materi utama tentang langkah dan strategi pesantren menuju kemandirian ekonomi.

WhatsApp Image 2018-12-12 at 13.03.32

Acara ini digagas oleh Bank Indonesia untuk mempertemukan para pengelola pondok pesantren di seluruh Indonesia dengan para pelaku bisnis dari berbagai bidang.  Dengan mengambil tema “High Level Discussion Fastabiqul Khairat Melalui Pondok Pesantren” itu MBS dianggap berhasil dan menjadi role model bagi pesantren lain di Indonesia.

Menurut Ustadz Nashir, MBS akan menjadi pesantren yang tampil terdepan dalam membangun kemandirian ekonomi umat yang menopang dakwah pendidikan maupun sosial di masyarakat. Dengan 12 unit usaha yang sudah dikembangkan saat ini, MBS mampu menopang kebutuhan operasional mencapai lebih dari 60 %. IsnyaALlah dalam beberapa tahun kedepan, 100 % operasional pesantren sudah ditopang dari unit ekonomi, dan cita-cita kemandirian pesantren bisa terwujud. (adib)

Tags: ekonomiMBS Yogyakartamuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Raker MPM, Transformasi Pemberdayaan Atasi Ketertindasan Masyarakat
Berita

Raker MPM, Transformasi Pemberdayaan Atasi Ketertindasan Masyarakat

1 April, 2023
Kunci Menjadi Unggul: Bersungguh-Sungguh dan Sabar
Berita

Kunci Menjadi Unggul: Bersungguh-Sungguh dan Sabar

1 April, 2023
Idul Fitri Diprediksi Berbeda, Haedar Nashir Beri Wejangan Sarat Makna
Bingkai

Membangun Religiusitas Islam yang Mencerahkan

1 April, 2023
Next Post
Manfaatkan TIK dalam Mengajar, Guru MIM Karanganyar Beprestasi Tingkat Nasional

Manfaatkan TIK dalam Mengajar, Guru MIM Karanganyar Beprestasi Tingkat Nasional

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In