• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, April 16, 2021
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result
Home Berita

Hidroponik Solusi Bisnis dan Pangan Sehat

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
21 Januari, 2019
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
1
Hidroponik Solusi Bisnis dan Pangan Sehat

Sarana budidaya hidroponik (Dok A Musdani/SM)

Share

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) mengadakan Workshop Hidroponik di Ruang Seminar Kampus Timur UMP, Ahad (20/1). Budi Suprayitno Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan bahwasanya agenda kali ini guna memberikan pemahaman terkait pentingnya teknologi bagi pertanian salah satunya hidroponik.

“Kami berusaha mengedukasi kepada semua peserta akan pentingnya teknologi di bidang pertanian seperti hidroponik ini terlebih ke depan menghadapi era revolusi industri 4.0,”ungkap Bayu Suprayitno.

Baca Juga

Pentingnya Kemampuan Antar Budaya Bagi Guru

Gandeng STP AMPTA, UM Purworejo Buka Prodi Baru

Ditambahkan Dyah Panuntun Utami Ketua Program Studi Agribisnis UMP menekankan juga bahwasanya pelatihan ini sebagai langkah strategis meningkatkan daya saing lulusan melalui inisiasi pembentukan Tempat uji Kompetensi (TUK) Agribisnis dalam kompetensi penanam hidroponik dan fasilitator pertanian organik. Adapun penyelenggaraan TUK masih dalam proses persiapan baik legalitas hingga tim asesor yang akan berkoordinasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) pusat.

“Pelatihan hidroponik juga sebagai langkah penyusunan inisiasi pembentukan Tempat Uji Kompetensi (TUK) program studi dimana diharapkan dengan adanya TUK ini mahasiswa memiliki kompetensi penanam hidroponik dan fasilitator pertanian. Sehingga lulusan ke depan semakin berdaya saing,”ujar Dyah Panuntun Utami.

Workshop yang mengangkat tema Hidroponik Solusi Strategi Bisnis dan Pemenuhan Pangan Sehat di Era Revolusi Industri 4.0 ini dikemas dalam 2 sesi dengan sesi pertama pemaparan materi dan selanjutnya demonstrasi terkait teknis persiapan konstruksi media tanam hidroponik.

Dalam sesi pemaparan materi disampaikan oleh Bayu Widhi Nugroho CEO Hijau Mulia dan Ketua Komunitas Hidroponik Jogyakarta/Hi-Jo yang membedah sisi bisnis serta strategi pemasaran produk hidroponik. Dilanjutkan oleh Budi Haryono Praktisi Hidroponik Research and Development PT Indira Yogyakarta yang membedah pemahaman pertanian organik, teknis hidroponik, kendala, tips dan trik bercocok tanam dengan hidroponik.

Kedua pemateri dalam penyampaiannya berdasarkan pengalamannya selama ini bergelut dalam pertanian hidroponik. Adapun sesi kedua terkait demonstrasi teknis pembuatan perlengkapan hidroponik sendiri dipandu langsung oleh mahasiswa Agribisnis yang dibagi dalam 3 kelompok yakni persemaian, instalasi kerangka media dan nutrisi tanaman.

Pelatihan ini diikuti dari internal UMP, alumni, masyarakat Purworejo dan beberapa berasal dari luar kabupaten seperti Kabupaten Kebumen, Yogyakarta dan sekitarnya.

Dwi Nurdianawati salah satu peserta yang juga merupakan alumni berasal dari Kebumen mengaku senang dengan agenda ini dan bermaksud akan mengembangkannya bersama karang taruna Desa Bojongsari Kebumen bertepatan dengan program pertanian hidroponik yang akan dicanangkannya sebagai usaha pengembangan desa.

Lain halnya dengan Alwi Agus Setiawan peserta dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini berniat mengembangkan sendiri guna kebutuhan konsumsi sayuran sehari-harinya. “Pelatihan ini memberi kita bagaimana bertani di perkotaan dengan lahan yang sempit susah lahan dan juga lebih efisien walau membutuhkan cukup biaya. Ke depan saya ingin mencoba. Sehingga saya dapat mengkonsumsi sayuran sendiri yang saya budidayakan sendiri,” pungkasnya. (Akhmad Musdani)

Tags: AgribisnishidroponikUM Purworejo
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Sidang Terbuka Promosi Doktor Titi Rokhayati
Berita

Pentingnya Kemampuan Antar Budaya Bagi Guru

1 Maret, 2021
Gandeng STP AMPTA, UM Purworejo Buka Prodi Baru
Berita

Gandeng STP AMPTA, UM Purworejo Buka Prodi Baru

20 Februari, 2021
UM Purworejo Tergerak, Bantu Warga Terdampak Tanah Bergerak
Berita

UM Purworejo Tergerak, Bantu Warga Terdampak Tanah Bergerak

16 Februari, 2021
Next Post
Haedar Nashir: Etos Muhammadiyah itu Beramal dan Taawun

Haedar Nashir: Etos Muhammadiyah itu Beramal dan Taawun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In