• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Mei 22, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Tanwir 6480 Senyum

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
15 Februari, 2019
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
agama

Haedar Nashir (Dok SM)

Share

BENGKULU, Suara Muhammadiyah– Sesuai namanya, Sidang Tanwir adalah sidang pencerahan. Untuk itu semua rangkaian sidang tanwir harus dijakani dengan penuh kegembiraan.

“Jangan lupa kita harus senyum 3 kali setiap 2 menit dengan durasi 2 detik”. Itulah pesan yang disampaikan oleh ketua umum PP Muhammadiyah, Dr H Haedar Nashir saat memberikan sambutan di acara pembukaan Tanwir Muhammadiyah halaman Balai Rakyat Bengkulu, 15 Februari 2019.

Baca Juga

Kayangan, Cerpen Suyanto

Semarak Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an Sekolah Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta

Dalam hitungan Haedar Nashir, kalau semua mematuhi aturan tentang senyum ini, sampai penutupan nanti, semua peserta tanwir akan berhasil tersenyum minimal 6480 kali. Atau memanfaatkan waktunya untuk tersenyum selama 12.960 detik. Atau 3,6 jam.

Banyak teori yang membenarkan kalau senyum itu menyehatkan dan memicu kegembiraan. Berdasar teori-teori tersebut, jumlah hitungan yang dikalkukasi oleh suami Siti Noordjannah Djohantini ini cukup untuk membuat kita lebih sehat dan lebih bergembira dalam menjalani hidup.

Selain menegaskan tentang aturan senyum itu, dalam pidato di hadapan Jokowi itu, Haedar Nashir juga meminta kepada semua peserta, anggota, dan peninjau Tanwir yang hadir di Bumi Rafflesia untuk bersikap adil dengan ke sepuluh jari tangan kita. Yakni dengan tidak menunjukkan sejumlah jari tangan kita saat berfoto.

“Tidak perlu berfoto dengan mengacungkan satu atau dua jari. Saya khawatir delapan atau sembilan jari tangan kita nanti akan protes karena tidak pernah diajak ikut berfoto”. Tegas Haedar dengan tersenyum.

Ajakan Haedar ini, disambut dengan gemuruh tepuk tangan seluruh hadirin yang ada di Halaman Rumah Gubernur tersebut. (Isma)

Tags: muhammadiyahsenyumTanwir
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kayangan, Cerpen Suyanto
Humaniora

Kayangan, Cerpen Suyanto

22 Mei, 2022
Semarak Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an Sekolah Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta
Berita

Semarak Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an Sekolah Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta

22 Mei, 2022
Berkunjung ke Pasar dalam Sejarah Islam
Opini

Mewujudkan Indonesia Bangsa Besar

22 Mei, 2022
Next Post
Launching dan Bedah Buku Sejarah Seabad Suara Muhammadiyah

Launching dan Bedah Buku Sejarah Seabad Suara Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In