• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, April 22, 2021
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result
Home Wawasan Pedoman

Disorientasi Gerakan Dakwah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
26 Juni, 2019
in Pedoman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Sikapi Paham Radikal dan Bisnis Buku, Mendikbud Akan Tata Ulang Buku Teks Pelajaran

Dok SM

Share

Oleh: Muhadjir Effendy

Agaknya spirit dakwah di Muhammadiyah saat ini perlu dipertanyakan keberadaannya. Apa benar Muhammadiyah sekarang ini masih menjadi gerakan dakwah? Setidaknya, tidak ada bobot yang signifikan lagi dalam usaha-usahanya di bidang dakwah.

Baca Juga

Bukhara, Kotanya Imam Bukhari dan Ibnu Sina

Haedar Nashir: Junjung Tinggi Hukum, Tegakkan Good Governance

Salah satu indikator untuk membuktikan dugaan tersebut adalah di Muhammadiyah sekarang ini tidak ada penataan kelembagaan Majelis Dakwah. Yang ada adalah Lembaga Dakwah Khusus (LDK). Mungkin kata “khusus” dimaksudkan untuk menegaskan bahwa seluruh potensi dan usaha yang dilakukan Muhammadiyah memiliki fungsi dan maksud untuk dakwah. Sehingga fungsi kolektif ini disebut dakwah umum, di samping ada dakwah khusus. Tapi, apa memang demikian kenyataannya? Dugaan saya, fungsi utama (dakwah umum) tersebut telah berjalan tidak sebagaimana yang diharapkan, karena telah mengalami reduksi dan deviasi.

Di kalangan Muhammadiyah telah terjadi pemahaman umum (yang keliru) bahwa yang melaksanakan fungsi dakwah adalah Majelis Tabligh, plus LDK. Sehingga lembaga-lembaga lain secara parsial dan kompartemental menjalankan fungsi yang lain sama sekali. Lembaga pendidikan hanya menjalankan fungsi penyelenggara dan pelayanan di bidang pendidikan. Lembaga kesehatan hanya menjalankan fungsi pelayanan kesehatan. Dan seterusnya. Hal inilah yang saya maksud telah terjadi reduksi terhadap pemahaman dan pelaksanaan dakwah. Seharusnya, semua komponen dan daya yang ada di Muhammadiyah ini secara sentripetal (bergerak memusat) ke arah satu fungsi yaitu dakwah dalam arti ‘am maupun khas.

Dari sisi yang lain, tanpa benar-benar disadari, gerakan Muhammadiyah hanya terhenti (mandeg) sebatas sebagai gerakan amal. Karena itu, dalam setiap pembicaraan di forum resmi di semua tingkat, yang jadi fokus adalah amal usaha. Bahkan soal amal usaha ini urgensinya mengalahkan masalah konsolidasi organisasi, misalnya soal tertib administrasi keanggotaan Muhammadiyah. Untuk bisa mendirikan Ranting, syarat utamanya harus memiliki amal usaha. Gerakan Muhammadiyah saat ini sangat diasyikkan oleh kesibukan beramal-usaha: membangun sekolah, rumah sakit, panti asuhan, toko swalayan, dan tempat ibadah. Bahkan untuk yang terakhir ini, di beberapa tempat, sering akhirnya dikuasai pihak lain.

Memang amal usaha itu penting dan menjadi “brand image” Muhammadiyah. Tapi maksud terakhir dari didirikannya amal usaha adalah sebagai media dan sarana dakwah. Yang memprihatinkan, jangankan sebagai media dakwah, tidak jarang amal usaha justru berubah menjadi tempat konflik berkepanjangan. Fenomena inilah yang saya sebut bahwa dakwah di Muhammadiyah telah terdeviasi. (ron)

—

Tulisan ini pernah dimuat di Majalah SM Edisi 3 tahun 2017

Tags: dakwahMuhadjir Effendymuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Bukhara
Dunia Islam

Bukhara, Kotanya Imam Bukhari dan Ibnu Sina

21 April, 2021
hukum
Berita

Haedar Nashir: Junjung Tinggi Hukum, Tegakkan Good Governance

21 April, 2021
zuhud
Akidah Akhlak

Meluruskan Makna Zuhud

21 April, 2021
Next Post
Nabi Musa AS, Kisah Sapi Betina

Nabi Musa AS, Kisah Sapi Betina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In