• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Juli 7, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Idul Adha Meningkatkan Ketakwaan dan Ihsan kepada Kemanusiaan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
11 Agustus, 2019
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
haedar nashir

Foto Dok PP Muh

Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam Hari Raya Idul Adha umat Islam disyariatkan untuk menunaikan shalat Ied di tanah lapang sesuai Sunnah Rasulullah SAW. Selain itu, untuk orang yang lapang pada momen Idul Adha juga disyariatkan untuk menunaikan ibadah kurban.

Idul Adha dalam makna menunaikan shalat ied maupun juga Idul Adha yang kita kaitkan dengan ibadah kurban, memiliki makna udhiyah dan kurban. Udhiyah atau adha yakni hari penyembelihan dan kurban punya makna mendekatkan.

Baca Juga

Menjelang Idul Adha, Muhammadiyah Turut Ikhtiar Menangkal Wabah PMK

Fatwa Ibadah Kurban di Masa Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

“Karena itu baik dalam menunaikan salat ataupun berkurban, setiap muslim harus semakin dekat kepada Allah SWT, dan berkurban berkhidmat dalam mengaktualisasikan ibadah itu dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, Jum’at (9/8).

Ketika seseorang atau sahibul qurban berkurban, lanjut Haedar, sesungguhnya bukan hanya tentang penyembelihan, tetapi makna di balik itu adalah jiwa berkorban untuk meraih takwa.

Haedar menceritakan, bahwa ibadah kurban dalam sejarah terkait dengan dua peristiwa. Pertama, Habil dan Qabil, putra Adam, berkurban, yang Habil diterima dan Qabil ditolak. Pada surah Al-Maidah ayat 27, peristiwa itu menunjukkan bahwa diterima atau tidak terimanya kurban tergantung pada takwa.

Kedua, peristiwa Ibrahim dan Ismail. “Begitu juga dengan peristiwa Nabi Ibrahim dan Ismail, menunjukkan bahwa peristiwa kurban itu tentang kualitas dan tingkat ketakwaan. Pada Al Hajj ayat 37 Allah berfirman, bahwa bagi Allah siapapun yang berkurban tidak akan sampai darah dan dagingnya kepada Allah, tapi yang sampai pada Allah adalah takwa,” jelas Haedar.

Sehingga ketika kita menunaikan kurban dan idul adha, kita perkokoh jiwa ketakwaan yakni senantiasa menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Serta diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk bermuamalah sebaik-baiknya.

Dari ibadah kurban maupun idul adha, Haedar menyebut ada beberapa hal yang harus menjadi pembelajaran, pertama, buah dari ketakwaan harus mampu membangun kesalehan.

“Orang yang saleh, yang jiwa dan pikiran, sikap dan tindakannya betul-betul bersih menunjukkan tauhid kepada Allah SWT yang otentik. Orang yang saleh dia akan menjadi orang religius yang habluminannas dan habluminallah sama-sama kuat,” ucap Haedar.

Orang yang bertakwa akan berbuat islah dan tidak fasad. Orang yang saleh, dia akan membangun perbuatan baik, toleran, damai dan segala bentuk kebaikan. Serta menjauhi hal-hal buruk, sehingga kesalehan itu berbuah menjadi rahmatan lil alamin.

Kedua, dari ibadah kurban, kita diajari untuk taawun yakni berkurban untuk sesama. Saling menolong dalam kebaikann dengan semangat kebersamaan.

“Kita belajar dari keluarga Nabi Ibrahim, melalui mimpi, mereka bertiga (Ibrahim, Ismail, Hajar) bersedia berkurban walaupun digantikan oleh hewan. Jika kita masih berkebaratan hati untuk berkurban, berarti ketakwaan kita masih harus diasah,” imbuh Haedar.

Kemudian, orang yang berkurban harus membagikan daging hewan kurban, bagi Haedar, itu bermakna bahwa setiap muslim dengan ketakwaannya harus mau berbagi dan peduli bagi mereka yang membutuhkan.

“Boleh jadi, masih banyak saudara kita yang masih belum ada rezeki untuk memakan daging, itu lah inti dari berbagai. Kemudian makna lebih jauh, bahwa berkurban kita juga harus belajar untuk menyembelih hawa nafsu kita yang terlalu cinta dunia. Ketika kita berbagi pada sesama, kita telah membebaskan kita dari nafsu dunia yang mengikat. Ketika muslim melalui ibadah kurban dan lainnya, peduli pada sesama, jiwa silaturahim akan tumbuh dengan sendirinya, dan itu bukan karena kepentingan lahiriah tapi karena jiwa takwa,” tutur Haedar.

Terakhir, Haedar mengingatkan tentang pesan solidaritas. Tidak dikatakan seorang itu beriman ketika belum mencintai saudaranya.

“Dengan jiwa berkurban, yang ketiga, kita akan mewujudkan ukhuwah yang sejati bagi seluruh umat manusia dari berbagai agama dan golongan tanpa diskriminasi serta mengajarkan kita agar kita menjadi orang yang saling mengasihi sesama lain. Insyaallah ibadah idul adha dan kurban akan menjadikan kita orang peduli, mau berbagi dan merekat silaturrahim, ukhuwah dan persaudaraan secara tulus,” pungkas Haedar. (ppmuh)

Tags: Haedar NashirIdul Adha 1440muhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Menjelang Idul Adha, Muhammadiyah Turut Ikhtiar Menangkal Wabah PMK
Berita

Menjelang Idul Adha, Muhammadiyah Turut Ikhtiar Menangkal Wabah PMK

6 Juli, 2022
Standar Halal MUI tentang Penyembelihan Hewan
Tuntunan

Fatwa Ibadah Kurban di Masa Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

5 Juli, 2022
AIK di PTMA Harus Menjadi Penggerak Dakwah
Berita

AIK di PTMA Harus Menjadi Penggerak Dakwah

5 Juli, 2022
Next Post
Kurban PCIM Malaysia di Negeri Jiran

Kurban PCIM Malaysia di Negeri Jiran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In