• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Juni 8, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Pembekalan Komunikasi Persuasif bagi Konselor HIV

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
4 September, 2019
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Pembekalan Komunikasi Persuasif bagi Konselor HIV

Dok PKU Muh Yk

Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – RS PKU Muhammadiyah Yoyakarta mengadakan pelatihan Teknik Komunikasi Persuasif bagi Konselor HIV. Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang tenaga kesehatan RSU PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.

Tujuannya untuk membekali pengetahuan bagi calon konselor HIV dan melakukan refreshing bagi yang sudah menjadi Konselor, tutur Noor Arina selaku peneliti sekaligus Case Manager PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.

Baca Juga

No Content Available

Komunikasi persuasif merupakan pengetahun baru bagi kami sehingga perlu  terus ditingkatkan agar para konselor maupun calon konselor mampu mempengaruhi klien untuk melakukan konsultasi secara rutin maupun tes HIV,imbuhnya.

Ardani meyampaikan bahwa layanan konseling dan tes HIV terbagi dalam dua metode yaitu VCT (Voluntary Counseling Test),dan PITC (Provider Initiative Counseling Test). Hal yang tidak mudah bagi konselor yaitu pada saat harus menyampaikan hasil tes dan menyatakan klien positif terkena HIV.

Seringkali konselor bahkan dokter bingung bagaimana cara yang tepat dalam peyampaiannya. Hal ini karena keterbatasan kemampuan komunikasi tenaga kesehatan. “Oleh karena itu,saat ini hasil laboratorium tidak dinyatakan positif atau negatif tetapi reaktif dan non reaktif, supaya klien tidak langsung down jika dinyatakan dalam darahnya terdapat virus HIV (reaktif),” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dosen Prodi Komunikasi Universitas Aisyiyah Yogyakarta Wuri Rahmawati, menyampaikan bahwa komunikasi persuasif mengedepankan kelembutan, cara yang luwes, dan humanis sehinggapesan mudah dimengerti.

Klien  bersikap dan berperilaku sesuai  pesan yang diterima dengan penuh kesadaran dan kerelaan. Teknik komunikasi persuasif meliputi teknik asosiatif,integrasi,media, ganjaran,tataan dan red herring.

Hal penting lain yang harus diperhatikan konselor yaitu rasa empati pada klien, mengontrol setiap pesan yang akan disampaikan kepada klien, membangun dan menjaga kepercayaan klien ,menjaga kerahasiaan hasil tes klien terutama yang dinyatakan reaktif (postitif), “serta membangun kedekatan, keterbukaan dan kesetaraan dengan klien,” pungkasnya. (Riz)

Tags: Komunikasi PersuasifKonselor HIV
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

No Content Available
Next Post
FT UMTAS Latih Masyarakat Jadi Technopreneur

FT UMTAS Latih Masyarakat Jadi Technopreneur

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In