• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, April 14, 2021
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result
Home Berita

Pemimpin Harus Pahami Misi Kenabian

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
21 Oktober, 2019
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Pemimpin Harus Pahami Misi Kenabian
Share

TANGERANG, Suara Muhammadiyah-Wakil Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan “Gerakan Spiritualitas agama adalah upaya sistematis dalam rangka menciptakan kepribadian yang kokoh yang bersumber pada nilai-nilai luhur”. Ada  3 misi nubuwah yang harus dipahami oleh para pemimpin; humanisasi, liberasi, trasendensi.

“Menegakkan kepemimpinan itu sesungguhnya adalah melanjutkan visi kenabian, dan ini berlaku sepanjang masa,” ujarnya saat Diskusi Mahasiswa bertema Basis Spiritual Studi Sukses Membangun Negeri kerjasama dengan BEM Universitas Muhammadiyah Tangerang, Minggu 20/10/2019. Adapun Narasumber lainnya adalah M. Turizal Husein, M Najih Prasetyo dan M. Taher Jamalulael dengan moderator Lazuardi Al Ghifari.

Baca Juga

Gema Ramadhan 1442 H: Memacu Para Santri untuk Lebih Berprestasi

Inilah Para Pemenang Lomba Gema Ramadhan 1442 H

“Sumber kepemimpinan di Indonesia adalah partai politik, TNI/Polri, Ormas,  birokrasi, profesional, dan pengusaha. Pasangan Jokowi Ma’ruf yang dilantik hari ini berasal dari partai politik dan ormas” ujar Faozan Amar, Direktur Eksekutif Al Wasath Institute. Karena dipilih secara legal konstitusional, maka kewajiban bersama untuk mendukung, dan jika ada keliru harus diingatkan dengan cara yang baik, ujar Faozan.

Dosen UMT, M Turizal Husein mengatakan, mahasiswa sebagai calon pemimpin harus seorang kreator  dan penuh inovasi. “Sehingga kelas bisa memimpin dengan baik dan benar”, ujarnya.

Ketua Umum DPP IMM, M Najih Prasetyo menambahkan bahwa salah satu tugas utama para pemimpin hari ini adalah menyiapkan kepemimpinan selanjutnya. “Sehingga keberhasilan seorang pemimpin salah satu tolak ukurnya adalah mampu melahirkan penggantinya” kata Najih.

Sedangkan Wakil BEM UMT, M Taher Jamalulael mengatakan, pemimpin berasal dari rakyat, karena itu harus dekat dengan rakyat.

Acara diskusi diikuti oleh aktivis mahasiswa UMT dan organisasi kemahasiswaan dari kelompok Cipayung Plus Tangerang, secara resmi dibuka oleh Rektor UMT Ahmad Amrullah. Dalam sambutanya  menekankan kembali tentang kepememimpinan yang harus di dasari nilai-nilai spiritualitas terlebih lagi di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. “Salah satu visi Perguruan Tinggi Muhammadiyah menghasilkan lulusan yang beraklak mulia”, ujarnya. (FA)

Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Gema Ramadhan 1442 H: Memacu Para Santri untuk Lebih Berprestasi
Berita

Gema Ramadhan 1442 H: Memacu Para Santri untuk Lebih Berprestasi

14 April, 2021
Pemenang Lomba Gema Ramadhan Suara Muhammadiyah
Berita

Inilah Para Pemenang Lomba Gema Ramadhan 1442 H

14 April, 2021
puasa
Kolom

Konsisten dengan Amalan Puasa Agar Happy Ending dengan Piala Lailatul Qodar

14 April, 2021
Next Post
RS UAD Ajak Lansia Bergembira

RS UAD Ajak Lansia Bergembira

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In