• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, April 19, 2021
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result
Home Berita

Siti Zuhro: Sikap Optimis Syarat Menyongsong Masa Depan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
11 Januari, 2020
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Siti Zuhro: Sikap Optimis Syarat Menyongsong Masa Depan
Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam bidang sosial-politik Siti Zuhro menjelaskan bahwa dinamika politik tidak pernah berjalan linier, penuh opsi kepentingan, tidak terduga dan unik. Membaca perpolitikan tanah air dibutuhkan kejelian dan kecerdikan tersendiri. “Apa yang kita prediksikan di tahun 2020 akan selalu sejalan dengan apa yang sudah terjadi di tahun 2019,” ujarnya saat menjadi narasumber Pengajian PP Muhammadiyah, Jum’at (10/1).

“Prediksi yang akan terjadi di tahun 2020 hanya ada dua kemungkinan, antara terus bergerak dan berbenah atau sebaliknya. Bersikap optimis merupakan syarat untuk menyongsong masa depan yang lebih baik walau terkadang terasa tidak mungkin dan melelahkan.”

Baca Juga

Kembangkan Hardskill AMM Lewat Ramadan Virtual Bootcamp

Allah Memperkenalkan (37) Penghargaan Orang Berilmu

Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik LIPI tersebut menambahkan bahwa banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi terkait sosial-politik pasca pemilu 2019. Ancaman dari kompetisi dan kontestasi yang intens menyebabkan masyarakat terkotak-kotak bahkan terpecah belah. Ditambah kondisi demokrasi yang masih banyak diwarnai pelanggaran hukum, etika dan moral. Terbangunnya oligarki partai dan kongsi-kongsi yang berusaha menguasai pemerintahan demi mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

“Maka kita masyarakat Indonesia melalui persyarikatan Muhammadiyah harus bangkit untuk menjadi khalifah untuk mentransfer knowledge. Kita tidak boleh berpangku tangan, kita harus menjamah segala sesuatu yang tidak terjamah oleh pemerintah,” pesannya.

Perempuan kelahiran Blitar tersebut menegaskan jika pemilu hanya sebagai ajang berebut kekuasaan maka tidak ada sesuatu yang dapat diharapkan oleh rakyat kepada pemimpin yang terpilih. Syarat untuk menjadi seorang pemimpin haruslah amanah. Konsekuensi buruk akan terjadi jika seorang pemimpin tidak memiliki rasa amanah merupakan kesadaran yang harus ada.

“Partai politik harus kita pertanyakan kredibilitasnya. Dengan adanya sekian banyak partai politik apakah mempersatukan kita bangsa Indonesia? Apakah dengan adanya partai politik negara dan rakyat kecil semakin diuntungkan? Umat harus bangkit untuk mencerahkan, kita adalah cerdik cendikia yang memiliki otak cemerlang,” tutupnya.(iko)

Tags: muhammadiyahPengajian PP MuhammadiyahProyeksi 2020Siti Zuhro
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kembangkan Hardskill AMM Lewat Ramadan Virtual Bootcamp
Berita

Kembangkan Hardskill AMM Lewat Ramadan Virtual Bootcamp

19 April, 2021
orang berilmu
Khazanah

Allah Memperkenalkan (37) Penghargaan Orang Berilmu

19 April, 2021
Tantang Pembaruan Muhammadiyah
Berita

Tantang Pembaruan Muhammadiyah

19 April, 2021
Next Post
Launching SM Corner Wanasari, Bangkitkan Perekonomian Warga Persyarikatan

Launching SM Corner Wanasari, Bangkitkan Perekonomian Warga Persyarikatan

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In