• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Maret 24, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Tajdid Muhammadiyah Tidak Berhenti Pada Purifikasi Islam

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
21 Agustus, 2020
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Buka Muktamar XVIII, Haedar Nashir Harap IMM Bangun Lima Keunggulan

Haedar Nashir dalam Pembukaan Muktamar XVIII IMM di Malang Tahun 2018

Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kaderisasi harus berjalan secara sistematik dan intensif agar dapat menghasilkan kader yang sesuai dengan misi persyarikatan. Sehingga ke depan selain dapat berdiaspora di berbagai struktur internal maupun eksternal, juga mampu memainkan peran strategis dan sekaligus menjadi teladan utama. “Kami berharap nantinya di tangan angkatan muda Muhammadiyah inilah masa depan Muhammadiyah dan Aisyiyah terletak,” ujar Haedar Nashir pada saat membuka acara Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke-29.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkapkan, tajdid yang dibawa oleh Muhammadiyah telah menciptakan pemikiran-pemikiran yang modern. Sehingga Muhammadiyah menjadi wakil atau representasi dari gerakan Islam modern dan terbesar. Watak modern ini tidak lepas dari semangat tajdid yang dibawa oleh KH Ahmad Dahlan.

Baca Juga

Pendampingan LBH dan Advokasi Publik PP Muhamamdiyah Berbuah Hasil

Lazismu Raih Baznas Award 2023, Program Kemanusiaan Terbaik

“Pembaharuan ala KH Ahmad Dahlan yang tidak dimiliki oleh pembaharu Islam sebelumnya, bahwa beliau membangun perangkat sosial modern yang berlandaskan al-Maun dan membentuk gerakan perempuan yang bernama ‘Aisyiyah,” paparnya.

Nurcholish Madjid atau Cak Nur menyebutkan bahwa pemikiran KH Ahmad Dahlan bersifat melampaui dan melompati zamannya. Melahirkan Islam yang membaharu. Namun hal ini terkadang berubah dan terputus dari sejarah pergerakan Muhammadiyah. Sehingga yang ditangkap hanyalah purifikasi (pemurnian) dan revitalisme Islam.

“Orientasi utama gerakan Muhammadiyah adalah pembaharuan. Inilah yang harus kita pahami agar IMM sebagai mata rantai kaum muda Muhammadiyah dapat menangkap arti pembaharuan Kiai Dahlan, seiring bahwa IMM sebagai basis dari intelektualisme di tubuh persyarikatan,” ungkap Haedar pada agenda Tanwir IMM yang berlangsung secara daring (20/8).

Haedar mengingatkan, jangan sampai IMM yang lahir dari Rahim Muhammadiyah ketika melihat pemikiran maju dari orang lain lantas menjadi reaktif. Bahkan memandang orang lain liberal dan pada saat yang sama kita menjadi sangat konservatif, karena pendekatan yang kita lakukan hanya literal dan terbatas. “Jika dulu kita menjadi pihak yang direaksi dan direspon, jangan sampai generasi Muhammadiyah ke depan menjadi pihak yang mereaksi orang lain dengan pandangan-pandangan yang sempit dan konservatif,” pesannya.

IMM memiliki kewajiban, tugas, dan agenda yang jauh lebih berat dari generasi sebelumnya. Generasi IMM harus menguasai teks dan konteks dalam menjawab tantangan masa depan. “Kita dari generasi tua berharap lahirnya para penggerak Muhammadiyah yang hebat, kuat, mendalam, dan memiliki perspektif yang luas baik bayani, burhani, maupun irfani,” tutup Haedar. (diko)

Tags: Gerakan TajdidmuhammadiyahTajdid
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Pendampingan LBH dan Advokasi Publik PP Muhamamdiyah Berbuah Hasil
Berita

Pendampingan LBH dan Advokasi Publik PP Muhamamdiyah Berbuah Hasil

23 Maret, 2023
Lazismu Raih Baznas Award 2023, Program Kemanusiaan Terbaik
Berita

Lazismu Raih Baznas Award 2023, Program Kemanusiaan Terbaik

22 Maret, 2023
Idul Fitri Diprediksi Berbeda, Haedar Nashir Beri Wejangan Sarat Makna
Berita

Nilai Spiritualitas dari Ibadah Puasa Menurut Haedar Nashir

22 Maret, 2023
Next Post
Lindungi Penyandang Disabilitas di Masa Pandemi

Lindungi Penyandang Disabilitas di Masa Pandemi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In