• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Juli 6, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir Harap Pemerintah Bertanggung Jawab Risiko Pilkada

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
22 September, 2020
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Peran Strategis PTM Menurut Haedar Nashir

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir

Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir, MSi mengungkapkan penyelenggara pemiu bertanggungjawab atas risiko Pemilihan Kepala Daerah 2020 di masa Pandemi.

Hal tersebut disampaikan Haedar melalui akun twitter resminya, Senin (21/9). Haedar menyebut berbagai pihak yang memiliki otoritas sebagai penyelenggara pemilu yaitu pemerintah, DPR, maupun KPU.

Baca Juga

Fatwa Ibadah Kurban di Masa Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

AIK di PTMA Harus Menjadi Penggerak Dakwah

Muhammadiyah, NU, dan kekuatan masyarakat hanya memberi masukan yang objektif di atas realitas nyata pandemi yang makin menaik.

Selebihnya terserah pemerintah, DPR, KPU, dan pihak yang punya otoritas, yang penting pemerintah dan semua pihak tersebut benar-benar bertanggungjawab sepenuhnya atas segala konsekuensinya.

Jangan sampai banyak hal terjadi seperti sekarang ini covid menaik, setelah new normal diberlakukan, yang ternyata tidak dapat dapat dikendalikan. Pun tentang pilkada, awal pendaftaran saja sudah beberapa melanggar protokol kesehatan dan tidak ada tindakan.

Muhammadiyah selama ini sudah berusaha berbuat menangani Covid-19 dan peran kebangsaan yang maksimal semampunya, sekaligus memberi masukan bagaimana menghadapi Covid-19 yang terus menaik itu.

Maka berarti kami sudah selesai kewajiban menjalankan fungsi ormas dengan memberi masukan, sambil terus berbuat yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Bersyukur jika pemerintah sudah siap menyelenggarakan pemilukada di masa pandemi seperti Singapura, Jerman, Perancis, dan Korea Selatan yang peran pemerintahnya, penegakkan hukumnya, sistem kesehatannya, dan disiplin masyarakatnya maju.

Semoga Indonesia sebagus negara-negara maju tersebut dalam menangani dan mengendalikan Covid-19. (riz)

Muhammadiyah, NU, dan kekuatan masyarakat hanya memberi masukan yang objektif di atas realitas nyata pandemi yang makin menaik.

— Haedar Nashir (@HaedarNs) September 21, 2020
Tags: Haedar NashirmuhammadiyahPilkadaPilkada 2020
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Standar Halal MUI tentang Penyembelihan Hewan
Tuntunan

Fatwa Ibadah Kurban di Masa Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

5 Juli, 2022
AIK di PTMA Harus Menjadi Penggerak Dakwah
Berita

AIK di PTMA Harus Menjadi Penggerak Dakwah

5 Juli, 2022
Muhammadiyah Bali Gelar Bedah Buku Prof Haedar Nashir
Berita

Muhammadiyah Bali Gelar Bedah Buku Prof Haedar Nashir

5 Juli, 2022
Next Post
Kembali, Muhammadiyah-NU Pekalongan Bergandengan Tangan

Muhammadiyah – NU Kompak Minta Tunda Pilkada Serentak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In