• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Februari 2, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Sonny Zulhuda: Perlu Adab Digital Hadapi Perubahan Perilaku

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
7 November, 2020
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Sonny Zulhuda: Perlu Adab Digital Hadapi Perubahan Perilaku

Sonny Zulhuda Perlu Adab Digital Hadapi Perubahan Perilaku

Share

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar seminar dengan tajuk The Digital Etihics, Jumat (6/11). Seminar yang diselenggarakan secara virtual itu menghadirkan Assoc. Prof. Dr. Sonny Zulhuda dosen pada Internasional Islamic University Malaysia.

Seminar yang diikuti sekitar 350 peserta yang berasal dari mahasiswa FIKTI UMSU, Dosen dan Peserta Umum dibuka oleh Dekan Fakultas FIKTI Dr. Akrim yang juga Wakil Rektor II UMSU dengan moderator Yoshida Sari MKom.

Baca Juga

Dihadiri Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Umri dan UMSU Tandatangani MoU

Fahum UMSU Dukung Berdirinya Pendopo Belajar dan Sanggar Anak Sungai Deli

Dr Akrim pada pembukaan seminar itu menegaskan perkembangan digital telah merubah pradigma  prilaku masyarakat. Perkembangan Teknologi dan Informasi (TIK) telah menyetuh hampir seluruh aspek kehidupan yang pada akhirnya memberi imbas pada perubahan prilaku. Banyak hal yang beberapa tahun lalu tidak menjadi sesuatu dalam kehidupan masyarakat tapi saat ini semua telah berubah.

Akrim mengingatkan, jangan sampai pepatah lama ” mulut mu harimau mu” berubah menjadi ” tangan mu, harimau mu“. Artinya, kelancangan tangan dalam melakukan interaksi di media sosial tanpa kontrol dan batas akan menjebak kita pada situasi yang bertentangan dengan hukum dan etika. ” Untuk itulah, FIKTI UMSU menggelar seminar seputar Digital Ethics untuk dipamani lebih luas, baik dari sisi hukum dan etika / adab”, jelas Akrim.

Adab Digital

Assoc Prof Dr Sonny Zulhuda, pakar cyber law  pada Internasional Islamic University Malaysia yang juga Ketua PCM Istimewa Malaysia itu menjelaskan persoalan Adab Digital yang dilengkapi dengan menyampaikan referensi seputar Ahlaqul Sosmediyah Warga Muhammadiyah. dimana dalam ber-mediasosial semua  harus berlandaskan pada Akhlaqul Karimah sesuai tuntunan Qur’an dan Hadist.

Jelas Sonny Zulhuda yang sudah 22 tahun bermukim di negeri jiran itu, perkembangan Teknologi Informasi sangat dahsat. Jagat maya setiap menitnya dibanjiri berjuta informasi lewat berbagai aplikasi seperti tweeter, whatsapp, instagram, facebook, wsibesite.  Kandungan informasi yang sangat beragam itu menjadi gelombang  besar yang mengubah prilaku masyarakat ( digital life style).

Ditengah perkembangan dunia digital yang demikian dahsat maka aspek hukum dan etika menjadi hal yang sangat penting untuk menuntun masyarakat dalam menggunakan dan memanfaatkan media sosial. Etika, adab dan akhlaq seseoranglah yang mewarnai prilakunya dalam menggunakan media sosial.

Tanpa hukum dan adab / akhlaqul karimah, maka akan terjadilah kasus-kasus penyalahgunaan data, terjadinya perang antara informsi yang benar (valid) dengan informasi hoax (tipuan), terjadinya pencurian kekayaan intelektual (pencurian, plagiat dan penyalahgunaan) data, kemudian fitnah yang tumbuh subur.

Sonny Zulhuda merumuskan  ada  lima hal penting yang menyangkut dengan digital ethics atau Adab Digital: Pertama, digital etihcs adalah konstruksi sosial digital yang tidak bisa dipisahkan. Kedua, digital ethics merupakan soft skill profesional yang menjadi kebutuhan masyarakat global hari ini. Ketiga, digital ethics bersumber dari niai-nilai sosial yang ada ditengah masyarakat. Keempat, digital ethics mengalami perubahan terus menerus namun tetap mengandung nilai-nilai yang ada, dan Kelima, islam menawarkan sumber yang komprehensif untuk etika digital.

Terkait dengan peran Islam sebagai sumber komprehensif, Sonny memaparkan  materi Akhlaqul Sosmediyah warga Muhammadiyah..  Sonny mengingatkan bahwa sesungguhnya media sosial adalah sarana dakwah amar ma’ruf nahi munkar.

Untuk itu, jelas Sonny ada lima hal yang perlu mendapat perhatian, yakni tidak melakukan ghibah, fitnah dan menyebarkan permusuhan. Kemudian tidak melakukan bullying atau uraian kebencian, tidak menyebarkan konten pornografi dan kemaksiatan,  tidak menyebarkan hoax dan tidak menyebarkan konten yang tidak  sesuai dengan tempat dan waktunya.

Diingatkan bahwa media sosial dapat dijadikan sebagai media bersilaturrahim yang efektif. (Syaifulh/Riz)

Tags: adab digitalSonny ZulhudaUMSU
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Dihadiri Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Umri dan UMSU Tandatangani MoU
Berita

Dihadiri Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Umri dan UMSU Tandatangani MoU

27 Desember, 2022
Fahum UMSU Dukung Berdirinya Pendopo Belajar dan Sanggar Anak Sungai Deli
Berita

Fahum UMSU Dukung Berdirinya Pendopo Belajar dan Sanggar Anak Sungai Deli

26 Desember, 2022
Pimpinan Fakultas se UMSU Terima Sertifikat  Akreditasi Unggul
Berita

Pimpinan Fakultas se UMSU Terima Sertifikat  Akreditasi Unggul

19 Desember, 2022
Next Post
Tanggap Darurat MDMC Siaga Erupsi Merapi

Tanggap Darurat MDMC Siaga Erupsi Merapi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In