• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Maret 24, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Bantu Warga, Muhammadiyah Respon Letusan Gunung Ile Lewolotok NTT

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
5 Desember, 2020
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Bantu Warga, Muhammadiyah Respon Letusan Gunung Ile Lewolotok NTT

Bantu Warga, Muhammadiyah Respon Letusan Gunung Ile Lewolotok NTT

Share

LEMBATA, Suara Muhammadiyah – Gunung Ile Lewolotok yang terletak di Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada hari Ahad, 29 November 2020. Letusan besar tersebut menyebabkan warga di 9 desa di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur mengungsi ke tempat-tempat lebih aman.

Untuk membantu warga di pengungsian, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Lembata yang terdiri dari unsur Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah bersinergi dalam respon bersama “One Muhammadiyah One Response (OMOR) dengan menghimpun dan menyalurkan berbagai macam bantuan yang dibutuhkan warga.

Baca Juga

MDMC Respons Dampak Abu Vulkanik Merapi: Bantu Masyarakat, Petani hingga Peternak

Menimbang Pernyataan Menko PMK tentang Jam Masuk Sekolah di NTT

Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Kabupaten Lembata, Faridah Ningsih saat dihubungi mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus menggalang dana dan bantuan barang untuk disalurkan kepada warga di pengungsian.

“Kami membuka donasi dan sudah menyalurkan sebagian bantuan yang terkumpul ke beberapa titik pengungsian. Salah satunya di Desa Tapolangu yang letaknya cukup jauh dari posko utama BPBD Kabupaen Lembata di Lewoleba,” katanya, Kamis (4/12).

Yang menjadi kendala dalam membantu para pengungsi adalah banyak dari mereka yang mengungsi di rumah-rumah warga, bukan di posko-posko pengungsian. “Karena warga disini lebih menyukai tinggal di keluarga dari pada di posko karena rasa kekeluargaannya masih sangat tinggi,” ujarnya.

Sementara Ketua PDPM Kabupaten Lembata, Rasyid Abdul Jalal mengatakan saat ini pihaknya fokus penggalangan donasi sambil menunggu kebijakan dari pemerintah daerah Kabupaten Lembata terkait penanganan warga di pengungsian.

“Untuk sementara distribusi bantuan kami hentikan, kami fokus untuk penghimpunan dulu sambil menunggu kebijakan pemerintah dan rekan-rekan Muhammadiyah dari daerah lain yang akan bergabung bersama kami,” katanya.

AMM Kabupaten Lembata juga mendapatkan dukungan lima personil dari MDMC Kabupaten Sikka yang dipimpin langsung oleh ketuanya, Darman Eldin. Darman yang tiba di Lembata pada hari Rabu (2/12) kemudian berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lembata dan melaksanakan assesmen di posko utama BPBD Lembata di gedung dinas PUPR Kabupaten Lembata.

Darman mengatakan data yang diperoleh dari assesmen itu nantinya akan diolah dan menjadi dasar dalam pelaksanaan respon di Lembata. “Untuk respon letusan Gunung Ile Lewotolok ini kami  berkoordinasi langsung dengan MDMC PP Muhammadiyah untuk menentukan langkah selanjutnya. Kami juga akan membuka layanan kesehatan bagi warga, rencananya berlokasi kantor Lurah Lewoleba Timur yang menjadi lokasi pendampingan MDMC,” katanya.

Menanggapi situasi terkini di Lembata, Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan membenarkan koordinasi yang sudah dilakukan dengan MDMC Kabupaten Sikka. “Kami akan melakukan asistensi terhadap relawan kami di NTT dan evaluasi laporan situasi dari sana. Relawan kami di NTT tidak banyak, namun kami salut dengan semangat mereka ditengah keterbatasan,” katanya.

Budi Setiawan menambahkan pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada MDMC Kabupaten Sikka untuk selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak di NTT dan Lembata khususnya baik dari internal Persyarikatan maupun eksternal seperti BPBD Kabupaten Lembata dan NGO lain yang selama ini sudah bekerja di NTT. (Arif)

Tags: Gunung Ile LewolotokMDMCNTT
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

MDMC Respons Dampak Abu Vulkanik Merapi: Bantu Masyarakat, Petani hingga Peternak
Berita

MDMC Respons Dampak Abu Vulkanik Merapi: Bantu Masyarakat, Petani hingga Peternak

15 Maret, 2023
Muhadjir
Opini

Menimbang Pernyataan Menko PMK tentang Jam Masuk Sekolah di NTT

7 Maret, 2023
Kiprah MDMC di Turki
Opini

Kiprah MDMC di Turki

4 Maret, 2023
Next Post
Islam kebebasan berpendapat

Panduan Memilih Pemimpin Agar terjadi Perubahan yang Islami

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In