• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, April 19, 2021
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result
Home Wawasan Opini

Refleksi 102 Tahun Hizbul Wathan Pandu Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
1 Januari, 2021
in Opini
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Hizbul Wathan
Share

Refleksi 102 Tahun Hizbul Wathan Pandu Muhammadiyah

Memasuki Milad yang ke-102 Kepanduan Hizbul Wathan sebagai salah satu Organisasi Otonom di Persyarikatam Muhammadiyah terus bergerak dan berbenah untuk mewujudkan sebagaimana Tujuan Organisasi Muhammadiyah yaitu dakwah Ammar makruf nahi munkar, menjunjung tinggi   pengamalan ajaran Agama Islam untuk terwujudnya  Baldatun thoyibatun Warobun Ghofur ( negeri yang makmur dalam kehidupan masyarakat yang diridhoi Allah SWT).  Gerakan Pandu Hizbul Wathan di masa penjajahan ikut serta dalam berjuang memerdekakan negeri ini,   salah satu Kader Muhammadiyah yang bergerak dalam kepanduan Hizbul Wathan adalah Panglima Besar Jendral Sudirman, pahlawan Nasional yang gigih untuk perang gerilya melawan penjajahan Belanda saat itu walau kondisi fisik beliau sakit. Saat ini Kepanduan Hizbul Wathan memiliki missi yang berbeda dengan jaman sebelum kemerdekaan, terus bergerak untuk membekali anak bangsa sehingga menjadi Kader persyarikatan dan Bangsa sehingga memiliki kemampuan untuk mengamalkan ajaran agama dengan baik, memiliki jiwa Nasionalisme,  kepribadian yang kuat, jiwa gotong royong dan mandiri.

Baca Juga

17 Karakter Berkemajuan KH Ahmad Dahlan

Antropolog Korea Takjub dengan Semangat Aktivis Muhammadiyah Membangun Amal Usaha

Gerakan kepanduan Hizbul Wathan di Persyarikatan Muhammadiyah yang ada di tingkat ranting, cabang, Daerah dan Wilayah dalam struktur  kepemimpinan Muhammadiyah , menjadi ciri khas atau cerminan gerakan yang memasyarakat, senang menolong sesama, sederhana dan bersahaja namun bergerak dinamis dalam segala situasi dan perkembangan jaman. Kepanduan Hizbul Wathan  juga eksis untuk selalu bekerja sama , bersinergi dengan gerakan kepanduan Nasional Pramuka dalam segala even kegiatan sosial maupun dalam forum kepanduan yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka di Daerah maupun Nasional, dalam siaga penanggulangan bencana dan lainya.

Seragam  boleh berbeda namun tujuan utama untuk membekali mental dan ahlak  terutama generasi muda menjadi  target utama, sehingga Kepanduan Hizbul Wathan dikembangkan sebagaimana Pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib disekolah sekolah Muhammadiyah, bahkan merambah masuk  dilingkungan Kampus.

Refleksi 102 Tahun Hizbul Wathan Pandu Muhammadiyah

Tantangan Organisasi kedepan adalah karena adanya Pandemi Covid 19 yang belum mereda sehingga aktifitas fisik yang biasa dilaksanakan terganggu bahkan tertunda. Namun demikian era teknologi tidak membatasi untuk berkarya dan berinovasi. Rapat yang jauh bahkan acara formal dalam aktifitas organisasi masih bisa dilaksanakan walaupun melalui media online atau daring.  Salah satu sisi biaya untuk mengadakan acara formal tersebut dapat diminimalkan , karena tidak perlu  pengadaan biaya akomodasi, sewa hotel , dan lainnya.  Aktifitas  ketrampilan dalam kepanduan bisa diakses dari sumber digital melalui  media sosial  kapanpun dan dimanapun.  Vidio  terkait  acara dan tutorial semakin padat tersedia  dari situasi yang terpaksa karena pandemic menjadi hal biasa.

Selamat Milad Kepanduan Hizbul Wathan ke 102, tetaplah dalam janji pandumu dan tepatilah kesepuluh Undang Undang  Pandu Hizbul Wathan sebagai insan yang :  dapat dipercaya,  setia dan teguh hati, siap menolong sesama, suka perdamaian dan persaudaraan, mengerti adat sopan santun dan perwira, penyayang pada semua mahluk, laksanakan perintan tanpa membantah, sabar dan pemaaf, teliti dan hemat serta Suci dalam hati pikiran dan perbuatan.

Drs A Wahyu Cahyono, MPd, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya

Tags: Hizbul Wathanmilad hw 102muhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

KH Ahmad Dahlan
Berita

17 Karakter Berkemajuan KH Ahmad Dahlan

19 April, 2021
Hyung Jun Kim Aktivis Muhammadiyah
Berita

Antropolog Korea Takjub dengan Semangat Aktivis Muhammadiyah Membangun Amal Usaha

18 April, 2021
pengajaran
Khazanah

Allah Memperkenalkan (36) Pengajaran Tak Langsung

18 April, 2021
Next Post
Tadabbur Surat An-Nisa Ayat 9 Di Penjara

Tadabbur Surat An-Nisa Ayat 9 Di Penjara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In