• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Maret 9, 2021
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result
Home Berita

Relawan Psikososial Banjarbaru Dampingi Anak Pengungsi di Pesantren Hidayatullah Bincau

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
25 Januari, 2021
in Berita
Reading Time: 2min read
A A
0
Relawan Psikososial Banjarbaru Dampingi Anak Pengungsi di Pesantren Hidayatullah Bincau

Relawan Psikososial Banjarbaru Dampingi Anak Pengungsi di Pesantren Hidayatullah Bincau

Share

BANJARBARU, Suara Muhammadiyah – Personil relawan Psikososial Muhammadiyah Banjarbaru berikan trauma healing kepada anak-anak dan warga terdampak banjir di Kabupaten Banjar, Ahad (24/1/2021). Kegiatan ini diinisiasi oleh PAUD Institute dan PG PAUD ULM Banjarmasin yang disupport oleh relawan Muhammadiyah Banjarbaru atas arahan dari MDMC Kalimantan Selatan.

Salah satu Relawan Muhammadiyah Banjarbaru, Reyhan Rahman, SKM, mengatakan banjir ini dapat memicu trauma bagi anak-anak. Dia juga mengatakan, banjir ini dapat berpengaruh pada psikologis korban.

Baca Juga

Muhammadiyah Bantu Pelajar Terdampak Banjir di Barabai

Muhammadiyah Bangun Huntap sesuai Kearifan Lokal

Kegiatan trauma healing kali ini dilaksanakan disebuah pengungsian di Pondok Pesantren Hidayatullah Bincau, kecamatan Martapura, kabupaten Banjar. Berkolaborasi dengan relawan Muhammadiyah Banjarbaru, PAUD Institute dan PG PAUD ULM Banjarmasin berharap kegiatan ini dapat membuat anak-anak bahagia.

Kegiatan ini nampak diikuti oleh seluruh pengungsi, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Seluruh pengungsi diajak bermain untuk menghilangkan trauma akibat bencana banjir yang menerjang rumah mereka.

Kegiatan ini dilaksanakan PAUD Institute secara berkelanjutan ke beberapa tempat pengungsian yang lainnya.

Selain untuk memunculkan kebahagiaan, kegiatan trauma healing ini pun diharapkan mampu membantu memulihkan kembali semangat anak-anak pengungsian yang sudah berhari-hari tidak bisa kembali ke rumahnya.

Adapun personil dari relawan Muhammadiyah Banjarbaru kali ini dihadiri oleh guru-guru di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Kota Banjarbaru dan teman-teman IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Kota Banjarbaru.

“Semua yang terjadi baik dan buruk, senang dan sedih, datangnya dari Allah, yang didalamnya tentu ada pesan-pesan positif, hikmah disana, itulah yang kita ambil agar bisa kembali bersemangat-berbahagia,” ujar Pendongeng dari PAUD Institute ditengah-tengah ceritanya.

Anak-anak terlihat aktif mengikuti kegiatan juga merespon setiap perintah dan arahan. Diiringi saling melempar senyum dan tawa bahagia. Masyarakat pun merespon kegiatan tersebut dengan positif.

“Terimakasih banyak kami sudah dikunjungi seperti ini. Anak-anak diajak bermain, diberi hadiah, makanan, snack-snack, membuat anak-anak himung (bahagia),” kata salah satu warga.

Kegiatan serupa ini pun akan dilaksanakan juga di Banjarbaru. Mengingat korban terdampak di Banjarbaru juga tak sedikit. Agenda ini pun direncanakan dimulai dari pekan depan yang dilaksanakan ke beberapa tempat pengungsian di daerah kota Banjarbaru.

“Kita sudah melakukan assesment pada hari Jumat, 22 Januari 2021. Ada 7 posko pengungsian yang tersebar di wilayah Landasan Ulin, Loktabat, Cempaka dan Kemuning. Insyaallah kita akan melakukan kegiatan disana, sambil kita bentuk tim yang memang benar-benar memiliki kemampuan untuk trauma healing.” ujar Reyhan.

“Alhamdulillah. Kita bisa berkolaborasi dalam berbuat kebaikan. Seperti hari ini kita coba untuk membantu teman-teman dari PAUD Institute dan PG PAUD ULM. Memberikan perhatian lebih khususnya kepada anak-anak, kita tidak hanya berupaya menghilangkan kenangan buruk yang mereka dapatkan ketika musibah ini, tapi kita juga memberikan pengetahuan-pengetahuan dasar kesiapsiagaan terhadap bencana.” lanjut Reyhan.

Reyhan pun berharap anak-anak bisa bersabar dan ikhlas menerima musibah, serta kembali bersemangat-berbahagia dalam menjalani hari-harinya kembali.(Dony)

Tags: Banjir kalselPesantren HidayatullahpsikososialRelawan Psikososial
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Muhammadiyah Bantu Pelajar Terdampak Banjir di Barabai
Berita

Muhammadiyah Bantu Pelajar Terdampak Banjir di Barabai

5 Maret, 2021
Muhammadiyah Bangun Huntap sesuai Kearifan Lokal
Berita

Muhammadiyah Bangun Huntap sesuai Kearifan Lokal

1 Maret, 2021
Muhammadiyah HST Bantu Warga Non Muslim Bangun Hunian
Berita

Peduli Kemanusiaan, Muhammadiyah HST Bantu Warga Non Muslim Bangun Hunian

26 Februari, 2021
Donasi untuk Daerah Terdampak Bencana
Berita

Tapak Suci dan HW Galang Donasi untuk Daerah Terdampak Bencana

20 Februari, 2021
Lazismu Bentuk Kantor Layanan Negara dalam Hiruk Pikuk Bencana Banjir
Berita

Semakin Dipercaya, Lazismu Bentuk Kantor Layanan Negara

14 Februari, 2021
Layanan Psikososial MDMC, Bangkitkan Semangat Penyintas Gempa Sulbar
Berita

Layanan Psikososial MDMC, Bangkitkan Semangat Penyintas Gempa Sulbar

30 Januari, 2021
Next Post
IMM Komisariat Fisabilillah UMUS Brebes Periode 2021-2022 Resmi Dilantik

IMM Komisariat Fisabilillah UMUS Brebes Periode 2021-2022 Resmi Dilantik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In