• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, April 16, 2021
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result
Home Hadlarah Akidah Akhlak

Ar-Razzāq, Maha Pemberi Rizki

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
7 Februari, 2021
in Akidah Akhlak
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ar-Razzāq

belajar rezeki dari burung ilustrasi

Share

Ar-Razzāq, Maha Pemberi Rizki

Oleh Moh Damami Zain

Baca Juga

Pencapaian Luar Biasa, 17 tahun Kerjasama TB Care ‘Aisyiyah dengan Global Fund

Allah Memperkenalkan (34) Nama Khalifah Itu Adam

Kata “Ar-Razzāq” dalam Al-Qur’an, sejauh yang pernah diteliti para ulama tafsir, hanya disebut satu kali saja (Qs. Adz-Dzariyat: 58):

 إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلرَّزَّاقُ ذُو ٱلۡقُوَّةِ ٱلۡمَتِينُ ٥٨

Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi Rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.

Kata “Ar-Razzāq” bermula dari “Ar-Rizq.” Sementara itu, kata “Ar-Rizq,” menurut etimolog bahasa Arab terkenal, Ibnu Faris, terdiri dari 3 huruf, “ra”, “za,” dan “qaf” yang arti aslinya adalah “pemberian yang terkait waktu.” Kemudian arti asal ini dalam pemakaian selanjutnya diperluas menjadi bentuk pemberian apa saja yang tidak terkait waktu. Kalau pengertian etimologi ini dipakai sebagai patokan, maka yang dimaksud rezeki adalah semua bentuk dan wujud pemberian Allah SwT  kepada seluruh makhluk-Nya.

Menurut Imam Al-Ghazali, sebagaimana dikutip oleh mufassir Indonesia, M. Quraish Shihab, dalam sifat “Ar-Razzāq” tersebut termuat pengertian. Pertama, Allah SwT telah menyediakan rezeki (tanpa akan kehabisan). Kedua, Allah SwT telah menciptakan yang membutuhkan rezeki tersebut, yakni manusia dan makhluk lainnya. Ketiga, Allah SwT yang menciptakan cara-cara yang akan dipakai manusia dan makhluk lainnya untuk mencari atau memperoleh rezeki yang telah Allah SwT  sediakan itu. Keempat, Allah SwT yang memberikan langsung kepada manusia dan makhluk lainnya mengenai rezeki yang dibutuhkan dan dimohonkan oleh umat manusia dan makhluk lainnya kepada-Nya.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka sungguh sama sekali tidak benar dan tidak dibenarkan seseorang merasa bangga telah berhasil dalam usahanya mencari rezeki yang seolah-olah tidak ada “faktor pemberian” dari Allah SwT di situ. Lebih tidak dibenarkan kalau sampai seseorang menjadi suka pamer terhadap rezeki yang telah berhasil diraihnya, apalagi kalau sampai justru mempersombong diri gara-gara rezeki yang telah diraihnya tersebut.

Bahwa terasa cukup-tidaknya rezeki dalam diri seseorang banyak ditentukan oleh kadar tinggi-rendahnya rasa syukur atau rasa terima kasihnya kepada Allah SwT dalam menerima kenyataan rezeki yang telah berhasil diraihnya (Qs. Ibrahim 14: 7). Bahwa keimanan terhadap ketentuan rezeki berdasar takdir Allah SwT justru memunculkan rasa optimisme dalam kehidupan ini. Sebab, jika seseorang dihadapkan pada keberhasilan, maka dia akan tetap rendah hati dan mempertahankan bagaimana proses keberhasilan tersebut terjadi. Di samping itu, jika dia belum berhasil meraih atau mencapai suatu usaha (dalam kata lain gagal), maka dia masih memiliki harapan besar kepada Allah SwT yang memiliki sifat “Ar-Razzāq.”

Sifat “Ar-Razzāq” ini mendidik umat Islam agar dalam hidup ini perlu berpedoman teguh pada prinsip: usaha dan doa.

Wallāhu a’lam bish-shawāb.

Moh Damami Zain, Dosen Tetap UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Sumber: Majalah SM Edisi 23 Tahun 2017

Tags: Ar-Razzāqasmaul husnaMaha Pemberi Rizkimuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

aisyiyah
Berita

Pencapaian Luar Biasa, 17 tahun Kerjasama TB Care ‘Aisyiyah dengan Global Fund

16 April, 2021
Khalifah Bumi Manusia Etika Lingkungan
Khazanah

Allah Memperkenalkan (34) Nama Khalifah Itu Adam

16 April, 2021
Muhammadiyah dan UGM Kerjasama Pengadaan GeNose
Berita

Muhammadiyah dan UGM Kerjasama Pengadaan GeNose

16 April, 2021
Next Post
Cetak Penghafal Al-Qur’an, SMA Muhammadiyah Langsa Pelopor Sekolah Tahfidz

Cetak Penghafal Al-Qur'an, SMA Muhammadiyah Langsa Pelopor Sekolah Tahfidz

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In