• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, April 2, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Sinergi Guru Besar, Muhammadiyah Pacu Pengembangan Sains dan Teknologi

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
9 Februari, 2021
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
1
Haedar Nashir pidato kebangsaan

Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi

Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pada zaman sekarang ini, pengembangan Sains dan Teknologi mutlak diperlukan untuk bisa terus bersaing dalam dunia global. Hal ini juga menjadi perhatian Muhammadiyah, dan melalui acara seminar virtual Zoom yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, mempertemukan para guru besar dan tokoh Muhammadiyah untuk membahas bersama ‘Pengembangan Sains dan Teknologi di Persyarikatan Muhammadiyah’, Senin (8/2).

Berbicara mengenai perkembangan Sains dan Teknologi, sejatinya Indonesia memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut. Dengan sumber daya yang ada, impian meningkatkan derajat dari Negara Berkembang menjadi Maju sangatlah kuat. Muhammadiyah menyadari akan hal itu, dan melalui forum ini diharapkan tercipta sebuah semangat untuk bisa meningkatkan perkembangan Sains dan Teknologi.

Baca Juga

Raker MPM, Transformasi Pemberdayaan Atasi Ketertindasan Masyarakat

Kunci Menjadi Unggul: Bersungguh-Sungguh dan Sabar

Dasar pergerakan Muhammadiyah yaitu Tajdid, dengan perspektif Islam Berkemajuan. “Untuk beberapa hal kita sudah di depan seperti Amal Usaha, pengelolaan ekonominya dan kemampuan sumber daya manusia yang mengintegrasikan ilmu dan agama,” tegas Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir M.Si.

Kemudian ada perguruan Tinggi Muhammadiyah, yang tradisi Ilmu dan sains sudah hidup di seluruh perguruan tinggi. “Orang sudah terbiasa dengan penelitian, tapi saya sekarang menuntut perguruan tinggi untuk melakukan penelitian yang sifatnya institusional atau kelembagaan. Baik itu ilmu sosial, humaniora, agama, maupun juga ilmu eksakta. Tujuannya untuk memberikan kontribusi berkemajuan dalam bidang sains dan teknologi di lingkungan Muhammadiyah,” imbuh Haedar.

Tentu saja harus ada peran besar yang dilakukan pemimpin universitas atau Rektor untuk memobilisasi guru besar dan doktornya, mentransformasi kebiasaan dan riset individual maupun kelompok yang terindeks scopus. Programnya harus produktif untuk penelitian institusional.

Hal tersebut mengacu kepada fakta bahwa Indonesia sedikit tertinggal dari negera-negara lainnya, khususnya dalam bidang pengembangan riset dan teknologi. Sudah ada beberapa negara yang mengembangkan teknologi 5.0, sementara di Indonesia masih 4.0. “Kondisi-kondisi inilah yang seharusnya menjadi pemantik para peneliti di PTMA khususnya agar terus berkarya menghasilkan sebuah penelitian yang berkualitas, demi tercapainya riset sains dan teknologi yang mumpuni,” tukas Haedar.

Sementara itu Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH., M.Hum, menilai ada strategi pola pikir dan paradigma di ilmuan persyarikatan Muhammadiyah untuk sosial sains. Jadi belum ada keseimbangan antara penelitian eksakta dan sosial di lingkungan Muhammadiyah. “Harus ada kolaborasi sebenarnya antara sosial dan sains, saling menyapa dengan ilmu lain juga. Tapi tetap bermuara pada basis nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan,” tutupnya. (Hbb)

Tags: Guru Besarmuhammadiyahsains
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Raker MPM, Transformasi Pemberdayaan Atasi Ketertindasan Masyarakat
Berita

Raker MPM, Transformasi Pemberdayaan Atasi Ketertindasan Masyarakat

1 April, 2023
Kunci Menjadi Unggul: Bersungguh-Sungguh dan Sabar
Berita

Kunci Menjadi Unggul: Bersungguh-Sungguh dan Sabar

1 April, 2023
Idul Fitri Diprediksi Berbeda, Haedar Nashir Beri Wejangan Sarat Makna
Bingkai

Membangun Religiusitas Islam yang Mencerahkan

1 April, 2023
Next Post
MDMC Kulon Progo Terima Penghargaan Kerelawanan dalam Puncak HPN

MDMC Kulon Progo Terima Penghargaan Kerelawanan dalam Puncak HPN

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In