• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, April 22, 2021
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result
Home Berita

Kokam Jateng: Tuduhan Radikal Upaya Pengaburan Jasa Prof Din

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
14 Februari, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Prof Din Syamsuddin

KTT Islam Wasathiyah

Share

KLATEN, Suara Muhammadiyah – Komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Jawa Tengah Andika Budi Riswanto, mengatakan isu radikalisme agar tidak khusus menyasar ke tokoh umat Islam saja.

“Agar isu radikalisme tidak dikhususkan ke Islam atau tokoh Islam, Radikalisme kan tidak hanya keagamaan tapi bisa politik, sosial dan sebagainya,” kata Andika dalam pernyataannya, Jum’at (12/2/2021).

Baca Juga

YTI: Tuduhan Radikal Terhadap Din Syamsuddin sangat Tendensius

Nasionalisme, Radikalisme dan Demokrasi

Tuduhan radikalisme yang ditujukan kepada Din Syamsuddin berpotensi kuat menumbuhkan spirit Islamofobia dan tidak menutup kemungkinan setelah Din Syamsuddin, tokoh atau ulama kritis lainnya akan dikenakan tuduhan yang sama oleh kelompok-kelompok Islamofobia ini.

”Jelas potensinya tuduhan radikalisme yang ditujukan kepada Pak Din Syamsuddin bisa menumbuhkan spirit Islamofobia dan tidak menutup kemungkinan setelah pak Din Syamsuddin,ada tokoh lain atau ulama kritis lainnya akan dikenakan tuduhan yang sama oleh kelompok-kelompok ini”, ungkapnya.

Dia mengatakan tuduhan Ke Din Syamsudin sebagai upaya pengaburan Jasa besar kepada Negara ini. Menurut Andika, tuduhan Pak Din radikal merupakan tuduhan keji yang tidak berdasar.

”Tuduhan radikalisme kepada pak Din merupakan tuduhan keji tak berdasar, ini upaya pengaburan Jasa besar Pak Din pada bangsa ini, beliau tokoh yang selama ini berkontribusi besar,” katanya.

“Dari informasi yang saya baca, pak Din Syamsudin baru saja menjadi pembicara pada Perayaan Al Azhar di Mesir untuk Persaudaraan Kemanusiaan Dunia. Event internasional yang diinisiasi oleh tersebut Syaikh Al Azhar bersama Paus Fransiskus mengarusutamakan moderasi dan menolak radikalisme. Sehingga sangat mengada -ada bila pak Din malah dituduh radikal,” imbuhnya.

Maka dari itu, tuduhan kepada Din Syamsudin sebagai radikal sejatinya malah memculkan persepsi lain.

“Menuduh pak Din Syamsudin radikal, ini malah memunculkan persepsi lain, jangan lah hanya mecari sensasi semata,” pungkas Andika. (Noor)

Tags: Din Syamsuddinkokam jatengprof dinradikalisme
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Prof Din Syamsuddin
Berita

YTI: Tuduhan Radikal Terhadap Din Syamsuddin sangat Tendensius

14 Februari, 2021
Nasionalisme NKRI
Tanya Jawab Agama

Nasionalisme, Radikalisme dan Demokrasi

8 Januari, 2021
Keberislaman Wasatiyah dalam Konteks Keindonesiaan
Berita

Keberislaman Wasatiyah dalam Konteks Keindonesiaan

5 Desember, 2020
Next Post
Reformasi Gerakan Kemanusiaan Muhammadiyah

Reformasi Gerakan Kemanusiaan Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In