• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, April 19, 2021
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result
Home Hadlarah Akidah Akhlak

Al-Basith, Yang Maha Melapangkan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
23 Maret, 2021
in Akidah Akhlak
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Al-Basith

Foto Dok Ilustrasi

Share

Al-Basith, Yang Maha Melapangkan

Kata Al-Basith sebagai nama Allah tidak disebutkan secara langsung dalam Al-Quran. Al-Basith, sebagaimana Al-Mu’jam Al-Mufahras li Alfadz Al-Quran Al-Karim, diambilkan da­ri kata kerja basatha – yabsuthu yang terdapat pada 13 ayat. Dari kata kerja inilah ditetap­kan satu nama Asmaul Husna, Al-Basith, yang berarti Yang Maha Melapangkan Rezeki.

Baca Juga

Allah Memperkenalkan (31) Hidup dan Mati

Al-Ghaffâr, Yang Maha Pengampun

Dalam sebuah hadis dari Anas bin Malik pernah disebutkan, “Harga barang-barang pernah menjadi mahal pada masa Rasulullah. Karenanya, para sahabat berkata: “Ya Rasulallah, tetapkanlah harga untuk kami.” Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah-lah yang membuat ketetapan harga; Dia adalah al-Qâbidh ( Yang Maha menahan/menyempitkan rezeki), al-Bâsith (Maha membentangkan/meluaskan rizki), ar-Râziq (Maha menganugerah­kan rizki).

Kata basatha sendiri berarti keterhamparan, kemudian dikembangkan menjadi “memperluas” atau ”melapangkan”. Lawan kata Al-Basith adalah Al-Qabidh, Yang Maha Menahan Rezeki. Allah Al-Basith berarti Dzat yang meluaskan atau mempermudah segala urusan. Dia-lah yang melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki melalui kemurahan dan rahmat-Nya.

Imam Abu Ishaq Az-Zujaj dalam Tafsir Asma Allah al-Husna, berpendapat bahwa untuk memahami Al-Basith sebaiknya disandingkan dengan Al-Qabidh. Hal ini dilakukan untuk mendukung persepsi kita tentang kesempurnaan Allah. Artinya, Allah melapangkan rezeki kepada seseorang yang Dia kehendaki. Dia menjadikan orang miskin menjadi kaya secara mendadak. Allah meluaskan dan membahagiakan hati seseorang yang awalnya sesak dengan kesulitan dan kesengsaraan hidup.

Namun, Allah juga berkuasa mengubah nasib seorang hartawan jatuh miskin, badan yang sehat menjadi sakit, kebahagiaan menjadi rasa sedih, serta menyempitkan seorang hartawan dengan kebaikan hati dan kebijaksanaan-Nya. Sebagaimana yang terdapat dalam ayat, ”Dan jika Allah melapangkan rizki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” (QS. Asy-Syuura: 27)

Pemahaman ini setidaknya akan mengantarkan seseorang untuk tidak mudah berprasangka buruk (suudzan) kepada Allah. Sikap ini mendorong untuk konsisten beribadah kepada Allah. Di saat lapang ia ingat bahwa kelapangan yang diperolehnya semata karena Allah Al Bâsith. Ia tetap rajin beribadah, semakin bersyukur dan tidak berhenti memohon kelapangan rizki dan hati.

Pada saat dalam keadaan sempit, ia bersabar, bertawakkal dan banyak memohon per­to­longan kepada Allah. Ia tetap yakin bahwa Allah Al-Qâbidh dan Al Bâsith. Ia meyakini se­pe­nuhnya bahwa suatu ketika akan dilepaskan dari kesempitan. Dan, bahwa ada kebijaksaan (hikmah) dan kebaikan Allah yang akan diberikan kepada hamba-Nya. Wallahu a’almu.

Bahrus Surur-Iyunk, Guru SMA Muhammadiyah I Sumenep

Sumber: Majalah SM Edisi 2 Tahun 2018

Tags: akidahAl-Basithasmaul husna
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Mati Syahid
Khazanah

Allah Memperkenalkan (31) Hidup dan Mati

13 April, 2021
Al-Ghaffâr
Akidah Akhlak

Al-Ghaffâr, Yang Maha Pengampun

3 April, 2021
Al-Malik
Akidah Akhlak

Al-Malik, Allah yang Maha Merajai

23 Maret, 2021
Next Post
Kelas Baru MIM Badakarya Terus Berprogres

Kelas Baru MIM Badakarya Terus Berprogres

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In