• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Juli 1, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Tidak Benar Muhammadiyah Menolak Melayani Vaksinasi Warga Karena Agama

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
1 April, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
1
vaksin
Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Beredar cuplikan video berisi pernyataan seseorang di hadapan massa yang sedang antre dalam salah satu acara vaksinasi.  Di situ seorang laki-laki yang di depan menyatakan kalau calon peserta dengan KTP non Islam yang sudah registrasi online tidak bisa diregistrasi dalam pelayanan publik Muhammadiyah.

Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan bahwa isi video bahwa tersebut tidak tepat.  Ketua Divisi Komunikasi Informasi MCCC PP Muhammadiyah Budi Santoso menyampaikan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada tanggal 30 maret 2021 di Istora Senayan, Jakarta. Saat itu Muhammadiyah menjadi mitra layanan vaksinasi Kementerian BUMN, Muhammadiyah diberi mandat untuk mengorganisir warga Muhammadiyah di DKI untuk dilakukan vaksinasi.

Baca Juga

Tanwir Putuskan Muktamar ke-48 Sepenuhnya Luring

Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah, Haedar Minta Semua Pihak Melihat Musibah dengan Penuh Kearifan

“Selain Muhammadiyah melalui MCCC, Kementerian BUMN juga bekerjasama dengan Ormas lainya dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan dan dengan penanggungjawab masing-masing. “, tutur Budi Santoso kepada Suara Muhammadiyah, Kamis (1/4/2021).

Menurutnya berdasarkan petunjuk pelaksanaan dari panitia, juklak dari panitia sudah dikoordinasikan warga yang akan divaksin dengan waktu dan penangungjawab kegiatan masing-masing. Pada mulanya Tim MCCC melayani semua yang datang sesuai dengan koordinasi dalam kepersertaan yang sesuai mandat yang harus dilayani tim MCCC Muhammadiyah.

Ketika antrean semakin banyak, MC kemudian mengumumkan bahwa pelayanan kesehatan Muhammadiyah hanya melayani yang ber-KTP Islam. Sebagaimana yang dikutip di video itu sebagai “PIC yang di belakang itu”.

Busi santoso menegaskan bahwa PIC ataupun MC yang mengumumkan hal itu bukan dari tim pelayanan Muhamadiyah tapi dari panitia. “Pernyataan dalam video itu merupakan dari panitia.  Samasekali bukan kebijakan MCCC. Sekali lagi, yang mengumumkan dan menyatakan hal itu (Pelayanan publik Muhammadiyah tidak meregistrasi dan melayani peserta berKTP Non-Muslim) bukan dari tim Muhammadiyah,” tuturnya.

MCCC dalam Klarifikasinya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan kepada warga yang di luar target sasaran belum bisa dilayani di kegiatan tersebut. Muhammadiyah akan terus mengerahkan seluruh RS Muhammadiyah dan Aisyiyah se indonesia untuk mensukseskan vaksinasi di Indonesia, siapapun akan dilayani oleh pelayanan Muhammadiyah. (Riz)

Tags: bumn pedulimuhammadiyahvaksin
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Tanwir Putuskan Muktamar ke-48  Sepenuhnya Luring
Berita

Tanwir Putuskan Muktamar ke-48 Sepenuhnya Luring

30 Juni, 2022
Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah, Haedar Minta Semua Pihak Melihat Musibah dengan Penuh Kearifan
Berita

Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah, Haedar Minta Semua Pihak Melihat Musibah dengan Penuh Kearifan

30 Juni, 2022
Keputusan Tanwir
Berita

Pidato Iftitah Haedar Nashir dalam Tanwir Muhammadiyah – ‘Aisyiyah 2022

30 Juni, 2022
Next Post
KKN STIE Muhammadiyah Berbasis Pengurangan Resiko Bencana di 7 Desa

KKN STIE Muhammadiyah Berbasis Pengurangan Resiko Bencana di 7 Desa

Comments 1

  1. sonhadji says:
    1 tahun ago

    Assalamu’alaikum
    Ini pengalaman yg berharga>
    Setiap kerjasama dengan intansi Pemerintah dan BUMN
    Mesti dipersiapkan dengan cermat>
    Antisipasi kemungkinan muhammadiyah hanya dimanfatkan.
    Antisipasi kemungkinan ada niat tdk baik dari pihak lain
    Mohon maaf ats kritik dan saran ini
    wassalam

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In