• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Juni 5, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Buka Prodi Baru, Kini UAD Miliki Prodi Magister Teknik Kimia

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
23 April, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
uad
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kembali membuka prodi baru. Pembukaan prodi Magister Teknik Kimia diresmikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) izin pembukaan prodi bernomor 91/E/O/2021 di Kampus terpadu UAD, Rabu (21/4).

Rektor UAD Muchlas MT mengatakan bahwa salah satu alasan pembukaan prodi Magister Teknik Kimia adalah merespon trend industry yang kurang memperhatikan faktor lingkungan dalam oeparsionalnya. “Begitu juga dengan pendekatan renewable energy dalam proses industry masih belum mendapatkan perhatian yang memadai,” tukasnya.

Baca Juga

Indonesia Butuh Kepemimpinan Strategis Bukan Pragmatis

Meneguhkan 8 Standar Mutu Asrama PTMA

Oleh karenanya, dirinya menilai penting adanya dukungan akademik untuk mendorong awareness akan pentingnya memperhatikan pentingnya sustainability dalam proses industri. UAD sendiri terpacu untuk berpartisipasi dalam memberikan berbagai solusi energi alternatif untuk Indonesia, melihat berbagai dampak lingkungan jangka panjang dihasilkan oleh penggunaan energi yang tidak berkelanjutan.

Saat ini, UAD telah siap menerima mahasiswa baru untuk prodi tersebut dengan kuota 3 kelas yang dilakukan secara daring. Saat ini, menurutnya, telah tersedia 11 tenaga pengajar dengan gelar doktor dan kompetensi yang mumpuni untuk mengisi prodi tersebut. UAD pun telah memiliki lab khusus Teknik Kimia yang siap digunakan untuk proses pengajaran. “InsyaAllah kami akan memulai blended learning pada September mendatang dengan mekanisme kurang lebih 50 persen online dan sisanya offline.”

Bagi Muchlas, dalam proses pembelajaran semi tatap muka banyak yang harus dipersiapkan dan diperhatikan oleh UAD, khususnta protokol kesehatan mulai dari kesiapan kesehatan internal kampus atau pengajar dan staff lainnya, hingga teknis mendatangkan mahasiswa dari berbagai daerah untuk mengikuti perkuliahan tatap muka. Saat ini, sekitar 500 tenaga didik UAD telah mendapatkan vaksin Covid-19 yang pertama sejak awal April lalu. Vaksinasi kedua rencananya akan dijadwalkan pada awal Mei 2021 mendatang. (Th)

Tags: magister teknik kimiaUAD
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Indonesia Butuh Kepemimpinan Strategis Bukan Pragmatis
Berita

Indonesia Butuh Kepemimpinan Strategis Bukan Pragmatis

23 Mei, 2023
Meneguhkan 8 Standar Mutu Asrama PTMA
Berita

Meneguhkan 8 Standar Mutu Asrama PTMA

20 Mei, 2023
Tingkatkan Mutu, ASLAMA PTMA Adakan Pelatihan dan Manajemen se-Indonesia
Berita

Tingkatkan Mutu, ASLAMA PTMA Adakan Pelatihan dan Manajemen se-Indonesia

18 Mei, 2023
Next Post

Ramadhan, Upaya Transformasi Diri di Balik Jeruji Besi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In