• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Februari 4, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Webinar Literasi MPI PWM Kaltim, Menulis sebagai Terapi Jiwa

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
27 April, 2021
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Webinar Literasi MPI PWM Kaltim, Menulis sebagai Terapi Jiwa
Share

SAMARINDA, Suara Muhammadiyah –  Semarak syiar Ramadhan 1442 hijriyah tahun ini semakin semarak bagi warga Muhammadiyah Kalimantan Timur. Meskipun dalam kondisi pandemic covid-19, beragam kegiatan digelar terutama melalui webinar.

Salah satu acara syiar Ramadan yang digelar adalah webinar literasi pada Ahad (25/4/2021) mengambil tema menulis sebagai terapi jiwa dengan menghadirkan narasumber nasional, Dr. Iu Rusliana, M.Si dosen UIN Sunan Gunung Dajti Bandung yang sekaligus salah satu ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.

Baca Juga

Aktif Menulis di Media Massa, Dosen IKOR FKM UNIMUS Hasilkan Buku Kumpulan Opini Keolahragaan

Perpustakaan Rumah: Menumbuhkan Kecintaan pada Ilmu

Dalam sambutan pembukaan, Abdul Hadi Wakil ketua PW. Muhammadiyah Kaltim mengatakan literasi memiliki cakupan yang luas. “Literasi saat ini bukan sekedar membaca dan menulis, namun juga berkembang pada penyampaian segala hal yang berkait dengan pesan penulisan seperti penelitian, yang disampaikan bukan sekedar pada buku cetakan namun juga melalui media sosial.”

Program yang diadakan oleh Majelis Pustaka dan Informasi Muhamamadiyah Kaltim ini bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Penelitian Aisyiyah Kaltim.

Peserta sangat antusias, terlihat durasi waktu 120 menit penyampaian materi dan tanya jawab dijejali dengan banyak pertanyaan dari peserta.

Pertanyaan sekitar bagaimana cara memulai menulis, menghilangkan ketidak pedean mengirim naskah ke media menjadi diantara sekian pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber yang akrab dipanggil dengan Kang Iu Rusliana.

Menulis itu memeriksa dan mengikat ilmu pengetahuan untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang. Menulis sebagai terapy jiwa menjadi sangat menarik ketika narasumber mengangkat kisah nyata saat kehilangan putra usia 9 tahun yang sangat disayanginya. Dalam rasa duka cita yang mendalam, ungkapan hati yang terpendam, rasa sedih mendalam dan ungkapan kegundahan dituangkan melalui tulisan.

Literasi adalah mediasi untuk mengenal diri dan Allah Maharahman ungkap kang Iu Rusliana. Barangsiapa tak bisa menuliskan tentang dirinya, maka dia tak mengenal dirinya. Barangsiapa yang mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhannya. Sebuah pembuka narasi yang menggugah semangat untuk menulis tentunya.

Definisi menulis yang menjadi sederhana dikatakan Kang Iu rusliana, bahwa menulis itu curhat; mengungkapkan apa yang dirasakan, diinginkan, diharapkan, menyampaikan unek-unek.

Kita terbiasa menulis status di media sosial seperti whatshapp, facebook sebagai curhatan diri. Menulis juga dapat dikatakan sebagai penyampaian pendapat (opini) melalui kerangka pemikiran yang terstruktur.

Kang Iu menandaskan semangat menulis harus tumbuh dalam diri karena bisa menjadi terapi diri, menjadi perintah Tuhan, dapat mencerahkan orang lain, menjadi pemantik revolusi dan menjadi msalah dan kewajiban ilmiah. Maka diperlukan target diri dan terkadang perlu ruang privat yang menguatkan keheningan reflektif diri kita ketika menganalisa atau meres pon sesuatu untuk dituliskan.

Ketua Aisyiyah Kaltim Hj. Noor Hurriyati dalam kata penutup acara menyampaikan apresiasi dengan diselenggarakannya acara literasi untuk merajut ilmu ini. Budaya literasi dalam hal kepenulisan diharapkan menjadi gerakan yang terus tumbuh terutama bagi warga Aisyiyah dan Muhammadiyah. (Bon/Mch)

Tags: literasimpiwebninar
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Aktif Menulis di Media Massa, Dosen IKOR FKM UNIMUS Hasilkan Buku Kumpulan Opini Keolahragaan
Berita

Aktif Menulis di Media Massa, Dosen IKOR FKM UNIMUS Hasilkan Buku Kumpulan Opini Keolahragaan

30 Januari, 2023
Perpustakaan Rumah
Opini

Perpustakaan Rumah: Menumbuhkan Kecintaan pada Ilmu

5 Januari, 2023
Aisyiyah Sudan Mengajar: Gerakan Literasi Lintas Benua
Berita

Aisyiyah Sudan Mengajar: Gerakan Literasi Lintas Benua

16 November, 2022
Next Post
pemuda muhammadiyah

Kader Pemuda Muhammadiyah Juara I Lomba Festival Virtual Da’i Muda

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In