MEDAN, Suara Muhammadiyah – UMSU kembali meloloskan 7 proposal KBMI (Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia) Tahun 2021 yang diselengggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti.
“Saya sangat bangga atas prestasi yang diraih mahasiswa-mahasiswa UMSU dengan berhasil lolos pada KBMI tahun 2021 ini” ungkap Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP didampingi Ketua Pusat Kewirausahaan, Inovasi dan Inkubator Bisnis UMSU Dra. Dewi Andriani M.Si di Medan, Selasa (4/5).
Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan oleh kemdikbud pada Senin (3/5), ada sebanyak 537 proposal dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta berhasil lolos dan didanai untuk tahun ini. Sebanyak 7 di antaranya adalah proposal dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, sekaligus menempatkan UMSU sebagai kampus yang meraih proposal terbanyak didanai. Sedangkan di Sumatera, UMSU berada di peringkat kedua setelah Universitas Riau.
Program KBMI adalah salah satu kegiatan dari Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) yang merupakan implementasi dari Merdeka Belajar/Kampus Merdeka guna mendorong lahirnya wirausahawan muda dari kampus.
Lebih lanjut Rektor UMSU Prof.Dr. Agussani.M.AP menjelaskan, raihan prestasi UMSU dalam kegiatan KBMI ini melanjutkan sukses tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 lalu, UMSU juga meraih 7 proposal yang didanai untuk program kewirausahaan mahasiswa ini. Bahkan, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, UMSU selalu meloloskan tim kewirausahaan mahasiswanya dalam kegiatan serupa.
Keberhasilan UMSU dalam program kewirausahaan mahasiswa tersebut, menurut Rektor UMSU sebagai bagian dari upaya serius UMSU mengembangkan kewirausahaan dan melahirkan enterpreuner mudah dari kalangan mahasiswa. Dengan demikian, setelah lulus, para sarjana dari UMSU dapat mengembangkan usaha bisnisnya agar kelak menjadi pengusaha sukses.
Prof Agus berkomitmen untuk terus menjadikan UMSU sebagai kampus enterpreuner dengan mengembangkan berbagai program baik berbasis kurikulum maupun non kurikuler, apalagi dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Program MBKM akan kita manfaatkan salah satunya untuk melahirkan lulusan yang punya semangat dan kompetensi wirausaha” tambahnya.
Ketua Puskiibi UMSU Dra. Dewi Andriani M.Si menambahkan, pada tahun ini UMSU mengirimkan 10 proposal ke ajang KBMI. 7 di antaranya berhasil lolos. Nantinya proposal yang lolos akan mendapatkan pendanaan dari pemerintah yang akan dimanfaatkan mahasiswa untuk mengembangkan usahanya. Jenis usaha yang lolos didanai juga sangat menarik, antara lain usaha kuliner, industri kreatif dan bisnis teknologi pertanian. (Syaifulh/Riz)
