• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Agustus 13, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Filosofi Pendidikan Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
9 Juli, 2021
in Pedoman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
filosofi pendidikan Malik Fadjar

Prof Malik Fadjar Foto Dok Riz/SM

Share

Filosofi Pendidikan Muhammadiyah

Oleh:  A Malik Fajar

Baca Juga

Mempersiapkan Bekal Perjalanan Menuju Tuhan

Agenda Strategis Pendidikan Nasional

KHA Dahlan mendirikan lembaga pendidikan dalam arti perguruan, mengandung dua sisi mata tajam, yaitu pertama, unsur pendidikan dan ke dua, pergerakan. Keduanya sangat reflektif, progresif di mana perguruan Muhammadiyah selalu bergerak ke depan.

Dalam Muktamar Muhammadiyah ke-26 ada gagasan pendirian Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Tujuan pendirian PTM, adalah hanya dengan pendidikan Muhammadiyah akan bergerak dalam proses gerakan rasional. Gerakan rasional Muhammadiyah dapat berjalan jika jamaahnya terdidik, merasakan empati, partisipasi, merasakan nasib umat Islam. Pendidikan Muhammadiah berimtek  progresif menatap ke depan. Kampus Muhammadiyah tidak berhenti  tapi bergerak ke arah depan. Berfikir kritis. Tauhid yang rasional. Tidak mengharapkan datangnya ratu adil.

Ibarat sebuah Hadits Nabi, carilah ilmu hingga ke negeri China. Kader intelektual kampus perguruan Muhammadiyah yang mencari ilmu atau melanjutkan pendidikannya  di luar negeri, hendaknya tetap loyal kepada Muhammadiyah untuk suatu ketika nanti mengembangkan Perguruan Tinggi Muhammadiyah di tanah air. Harus juga mengembangkan dan menggerakkan pandangan yang menyejukkan, dan mencerdaskan. Serta memberi inspirasi selama 24 jam penuh di kampus Muhammadiyah.

Mengoleksi buku-buku baru menjadi sebuah keharusan sebagai kegunaan amat penting.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan fondasi yang kuat dengan Al Quran dan Sunnah, tidak perlu  takut untuk berkembang. Cakrawala pandangnya harus ke arah intelektual yang ulama. Karena kini pendidikan Muhammadiyah sudah membumi sangat luar biasa. Tetapi jika ada sesuatu pasti  mengenai mis manajemen.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah bisa jadi besar, mengkomunikasikan gagasan besar. Survive pada Islamiyah, maka tidak akan dicemooh tapi justru dicontohkan (dalam berbuat) menyangkut nilai-nilai ajaran Islam secara cerdas dan luas. Kekuatan dan daya hidup yang ditumbuhkan adalah cita-cita.Di situlah sumber inpirasi, dinamisasi, kreasi dan imajinasi.

KHA Dahlan saja tidak segan-segan berinteraksi dengan zending (missi), karena dengan itu memberi inspirasi. Gerakan-gerakan Muhammadiyah berbuat macam-macam, hanya dapat berjalan jika didukung dengan sumber daya insani. Jamaah yang terdidik.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah tidak perlu berseragam. Perguruan Tinggi Muhammadiyah berbuat dengan berbudaya lokal, dalam kerangka cara pandang Muhammadiyah. Mengingat Indonesia merupakan bangsa yang sangat luas.

Perguruan Muhammadiyah menggerakkan kandungan Al Quran dan Sunnah dalam aktivitas, dalam rangka  penyiapan  sumber daya insani. Kita selalu berkembang pada perkembangan ekonomi dan sosial. Ingatlah dengan bermuhammadiyah itu adalam arti kita dalam berislam yang berkemajuan.

Pendidikan sesungguhnya untuk kehidupan, yang diperlukan untuk mengolah energi  materiil dan imateriil. Pendidikan Muhammadiyah harus  dapat menopang generasi ke depan, dalam istilah saya  generasi platinum. Ada tiga kekuatan yang  harus diperhatikan; pertama, intelektual (tidak tampak), ketrampilan (keahlian kompetensi), dan jamaah (koperasi, atau usaha kerjasama).(am)

Sumber: Majalah SM No 19 Tahun 2008

Tags: Filosofi Pendidikanmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Mempersiapkan Bekal Perjalanan Menuju Tuhan
Analog

Mempersiapkan Bekal Perjalanan Menuju Tuhan

13 Agustus, 2022
pendidikan nasional
Bingkai

Agenda Strategis Pendidikan Nasional

12 Agustus, 2022
Majelis Tarjih dan Lembaga Bahtsul Masail NU Rencanakan Agenda Bersama
Berita

Majelis Tarjih dan Lembaga Bahtsul Masail NU Rencanakan Agenda Bersama

12 Agustus, 2022
Next Post
imm

Membumikan Literasi sebagai Basic Gerakan IMM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In