• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Juni 26, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Daerah “Perlindungan Kebudayaan Najran” Masuk Daftar Cagar UNESCO

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
27 Juli, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Najran

Foto Dok Awsat

Share

NAJRAN, Suara Muhammadiyah – Kerajaan Saudi Arabiyah mengumumkan bahwa UNESCO telah mencatat di daftar no 6 peninggalan sejarah lama yaitu  Manthiqoh Himaa Ast Tsaqofiyah Najran – Daerah Perlindungan Kebudayaan Najran – Arab Saudi Selatan pada 24 Juli 2021 M/14 Dzulhijjah 1442 H.

Disana ada 550 keping Seni Gaya Padang Pasir berisi ratusan ribu lukisan, gambar dan tulisan berhuruf Tsamuudy, Nibty, Suryani, Yunani, Arab sebelum Islam. Adanya tulisan Arab sebelum Islam adalah dimulainya penulisan huruf Arab Modern (Zaman Khalifah Ali RA .. mulai diharakati al Quran).

Baca Juga

Abdullah Faishal: Penyair Ningrat Saudi Arabia yang Merakyat

Situs Warisan Dunia UNESCO Berciri Islam di Afrika Utara

Pangeran Badar bin Abdullah bin Farhan, Menteri Kebudayaan Saudi menjelaskan bahwa keberhasilan ini adalah berkat dukungan penguasa Saudi dan masuk di program jangka panjang pembangunan sd 2030. Ini juga bukti bahwa Saudi Arabiyah telah menyumbang terhadap kemajuan kebudayaan manusia.

Luas situs Daerah Perlindungan Kebudayaan tsb adalah 557 (lima ratus lima puluh tujuh) km2. Ia termasuk komplek Seni Padang Pasir yang paling luas di dunia.

Diyakini bahwa tempat itu dulunya adalah pusat perdagangan. Pasarnya ramai di daerah jazirah Arabiah Selatan berbatasan dengan Yaman sekarang. Ia tempat persinggahan kafilah dagang. Disana ada sumur tua yang sampai sekarang masih dipakai untuk mengambil air minum. (Sun’an Miskan/Awsat)

Tags: Arab SaudiNajranUNESCO
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Abdullah Faishal
Wawasan

Abdullah Faishal: Penyair Ningrat Saudi Arabia yang Merakyat

1 Februari, 2022
unesco
Dunia Islam

Situs Warisan Dunia UNESCO Berciri Islam di Afrika Utara

31 Desember, 2021
UMP
Berita

UMP Jajaki Kerjasama dengan Kerajaan Arab Saudi

23 November, 2021
Next Post
Unismuh

Silaturahmi, Unismuh dan Polres Gowa Menjalin Hubungan Baik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In