DELI SERDANG, Suara Muhammadiyah – Masih merebaknya wabah Covid-19 menjadikan banyak instansi atau organisasi-organisasi yang melakukan pertemuan secara virtual. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran pandemi Covid-19 yang semakin bertambah variannya.
Dalam rangka mempercepat penangan Covid-19 Risk Communication and Community Engagement (RCCE) MPKU Muhammadiyah – UNICEF Deli Serdang melaksanakan Webinar, Sabtu (7/8).
Untuk kelancaran kegiatan Webinar ini, RCCE MPKU Muhammadiyah – UNICEF Deli Serdang menghadirkan Narasumber dr. Ade Budi Krista selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dan Dr. Jufri Naldo, MA selaku Dosen UIN Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, Rio Alvin Kurniawan, S.Pd selaku Kordinator RCCE MPKU Muhammadiyah – UNICEF Deli Serdang menjelaskan bahwa perlunya menerbitkan sertifikat bagi yang tidak dapat divaksin karena sesuatu hal seperti penyakit bawaan atau auto imun yang kemungkinan dapat menimbulkan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang tidak di inginkan.
Selain itu, dr. Ade Budi Krista menyampaikan bahwa “Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam hal ini siap memfasilitasi dampak yang timbul dari pandemi Covid-19 ini. Namun, ketersediaan sarana kamar perawatan di rumah sakit yang ada di Kabupaten Deli Serdang tidak akan mencukupi jika terjadi lonjakan penularan Covid-19”. Beliau berharap agar semua pihak agar dapat mengedukasi masyarakat untuk dapat divaksin agar terciptanya herd immunity. Edukasi ini dapat dilakukan dikalangan keluarga terdekat.
Dalam kesempatan ini Dr. Jufri Naldo, MA juga menyampaikan bahwa “Pandemi atau wabah-wabah seperti Covid-19 ini juga pernah terjadi sekira satu abad yang silam. Dimana wabah tersebut dikenal dengan Flu Spanyol. Dan pada masa itu, Pemerintah Belanda memerintahkan kepada Sultan Serdang dan Sultan Langkat untuk melockdown daerah masing-masing untuk mencegah penyebaran wabah tersebut. Upaya lockdown dari dulu sudah diupayakan Pemerintah Belanda, namun karena sifat bangsa kita yang komunal (berkumpul) sehingga upaya tersebut kurang berhasil. Sementara wabah Flu Spanyol tersebut hilang dengan sendirinya selama 10 tahun.
Webinar yang diselenggarakan RCCE MPKU Muhammadiyah – UNICEF Deli Serdang mendapat respon yang positif dari peserta Webinar. Hal ini terlihat dari peserta Webinar yang mengikuti kegiatan tersebut. (Syaifulh/Riz)