• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Juni 5, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

UMP Susun Modul Pembelajaran Digital Berkearifan Lokal

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
8 Agustus, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 68 guru dari berbagai jenjang pendidikan mengikuti Bimbingan Teknis Penyusunan Modul Ajar Digital Interaktif yang diselenggarakan oleh Edulearn Innovation Research Center (EIRC) Prodi Magister Pendidikan IPS Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), secara daring, Sabtu (7/8/2021).

Kegiatan Bimtek dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru dan mampu menyediakan sumber belajar yang sesuai dengan lingkungan sekitar.

Baca Juga

Puncak ECP FEB UMP 2023, Konser Musik Sukses Digelar

Fikes UMP Implementasikan Kolaborasi dengan NUEST Filipina

Buku Ajar disusun berdasarkan kerafian lokal (local wisdom) dengan.maksud agar materi pembelajaran tidak meninggalkan unsur-unsur budaya yang ada di sekitar wilayah para guru mengajar.

Peserta berasal dari berbagai wilayah provinsi, Jawa Tengah, Jawa Barat, Riau, Kalimantan. Bimtek menghadirkan pembicara Dr. Sriyanto (Kaprodi Magister Pendidikan IPS UMP) dan Hj. Juwartini, M.Pd (Ketua Forum Penulis Banten),

Dalam paparannya, Dr. Sriyanto menyampaikan bahwa setiap guru pada dasarnya sudah memiliki materi yang bisa dijadikan bahan membuat buku. Ketika guru mengajar, tinggal menuangkan dalam tulisan disertai dengan sumber-sumber rujukan, dan mengikuti sistematika buku, maka akan menjadi buku.

Keuntungan bagi para guru menyusun buku adalah, selain mendapatkan poin dalam bentuk angka kredit, guru juga dapat meningkatkan kompetensi dan wawasannya sesuai mata pelajaran yang diajarkan.

Kegiatan Bimtek ini akan berlangsung selama beberapa minggu, agar peserta berhasil menyusun Modul Ajar sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Targetnya adalah berupa produk Modul yang memiliki ISBN, sehingga peserta akan terus didampingi selama penyusunan modulnya, demikian disampaikan oleh Dr. Sriyanto.

Kegiatan Bimtek ini merupakan program kerja dari Edulearn Innovation Research Center (eirc) yaitu Pusat Kajian Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Prodi Magister Pendidikan IPS UMP. Pusat Kajian ini akan terus bersinergi dengan para guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan inovasi pembelajaran melalui penelitian, seminar, workshop, publikasi ilmiah. (tgr/riz)

Tags: kearifan LokalModul PembelajaranUMP
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Puncak ECP FEB UMP 2023, Konser Musik Sukses Digelar
Berita

Puncak ECP FEB UMP 2023, Konser Musik Sukses Digelar

4 Juni, 2023
Fikes UMP Implementasikan Kolaborasi dengan NUEST Filipina
Berita

Fikes UMP Implementasikan Kolaborasi dengan NUEST Filipina

31 Mei, 2023
Mahasiswa Farmasi UMP Juara Scientific Essay Competition
Berita

Mahasiswa Farmasi UMP Juara Scientific Essay Competition

30 Mei, 2023
Next Post
Alm. Eko (Firdaus) bersama istrinya, Yasmin

Cepatnya Insinyur Muda itu Pergi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In