• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Maret 24, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Wisata ke Borobudur Disebut Haram, Berikut Pandangan Majelis Tarjih PP Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
14 September, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Muhammadiyah Menghargai Tajdid Perorangan

Foto Dok SM

Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Beredar sebuah video pendapat seorang penceramah bernama  Ustaz Sofyan Chalid yang mengharamkan wisata ke Candi Borobudur. Video pendek ini menuai reaksi luas dari masyarakat terutama di dunia maya.

Namun, bagaimana sebenarnya pandangan Muhammadiyah? Majelis Tarjih Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyesalkan pendapat Muhammadiyah melihat Ustadz Sofyan Chalid kurang referensi dalam beragama.

Baca Juga

Santri Dimsa Uji Kemampuan Berbahasa Inggris di Borobudur dan Lakukan Studi Banding ke UNY

Shalat Tahiyatul Masjid dan Iktikaf saat “Isra Mikraj”

“Sama sekali tidak ada larangan dalam Al-Qur’an. Berwisata itu mubah atau diperbolehkan,” kata Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah Prof Syamsul Anwar, kutip detikcom, Selasa (14/9/2021).

Syamsul mengimbau masyarakat untuk tidak memahami Al-Qur’an sepotong-potong. Tapi harus komprehensif dari berbagai sudut pandang.

“Soal itu peninggalan agama lain ya kita anggap saja itu sebuah history (sejarah),” katanya.

Syamsul menyoroti pengambilan kesimpulan Ustaz Sofyan Chalid yang mengaitkan muamalah yaitu berwisata ke tempat peribadahan agama lain dengan akidah.

“Muamalah ya muamalah, tidak perlu dikait-kaitkan dengan akidah,” pesannya.

Sementara itu, akademisi UIN Sunan Kalijaga yang juga anggota Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, Wawan Gunawan Abdul Wachid, menyarankan Ustaz Sofyan Chalid untuk melihat sejarah Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Nabi mengunjungi Ka’bah dengan banyak arca dari kabilah-kabilah.

“Rasul tidak pernah merusak arca. Malah melarang sahabatnya (merusak),” jelas Wawan.

Tak hanya sejarah, Wawan mengatakan berwisata bagi manusia bisa mengambil hikmah di baliknya.

“Jika berwisata di Candi Borobudur kemudian kita bisa bertadabur Allah SWT bisa menggerakkan manusia membuat candi seperti itu, tentu malah menjadi ibadah,” katanya.

Wawan berharap, Sofyan Chalid bisa belajar dari berbagai peninggalan sejarah di negara Islam lain di dunia. Seperti di Turki dan Piramida di Mesir.

“Misalnya kalau saya berwisata kemudian masuk waktu ashar, saya boleh shalat di situ,” imbuhnya. (rpd)

Tags: borobudurFatwa Tarjihwisata
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Santri Dimsa Uji Kemampuan Berbahasa Inggris di Borobudur dan Lakukan Studi Banding ke UNY
Berita

Santri Dimsa Uji Kemampuan Berbahasa Inggris di Borobudur dan Lakukan Studi Banding ke UNY

16 Maret, 2023
Belajar 'Move-On' dari Kisah Rasulullah Muhammad Saw Isra Mikraj
Tanya Jawab Agama

Shalat Tahiyatul Masjid dan Iktikaf saat “Isra Mikraj”

8 Maret, 2023
shalat ghaib
Tanya Jawab Agama

Hukum Shalat Ghaib

20 Januari, 2023
Next Post
Bangun Kesehatan Masyarakat, Bupati Aceh Selatan Resmikan Klinik Utama Muhammadiyah Labuhan Haji

Bangun Kesehatan Masyarakat, Bupati Aceh Selatan Resmikan Klinik Utama Muhammadiyah Labuhan Haji

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In