• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Mei 17, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Pimpinan Perusahaan Suara Muhammadiyah Kagumi Majalah Attanwir MBS Yogyakarta

admin by admin
27 September, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Pimpinan Perusahaan Suara Muhammadiyah Kagumi Majalah Attanwir MBS Yogyakarta
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebagai majalah pesantren, sudah bisa berwujud seperti ini, merupakan hal yang luar biasa. Apalagi dapat konsisten terbit hingga tahun kelima. Ini lebih luar biasa lagi.

Itulah jawaban Deny Asy’ari MA saat menjawab curhatan para pengelola majalah attanwir MBS Yogyakarta di gedung Grha Suara Muhammadiyah, Senin (27/9/2021). Dalam silaturahmi tersebut, para pengelola majalah attanwir mengemukakan beberapa hambatan dan keterbatasan potensi pribadi mereka yang dianggap tidak linear dengan dunia jurnalistik yang disampirkan ke pundak mereka.

Baca Juga

Prof Haedar Nashir: Pentingnya Nilai-Nilai Kehidupan Utama

Setelah Temu Agen, Suara Muhammadiyah Lanjutkan Sosialisasi Logmart

Bagi para ustadz yang sudah diberi amanat sebagai tendik di MBS Yogyakarta itu, amanat tambahan untuk mengelola majalah luang harus terbit setiap enam bulan sekali, sekaligus mengelola website, dan sosial media itu disamping mengasyikkan juga menjadi permasalahan yang tidak lagi sederhana terutama dalam manajemen pembagian waktu kualitas tulisan.

Pimpinan Perusahaan Suara Muhammadiyah Kagumi Majalah Attanwir MBS Yogyakarta

Untuk itu, Deny Asy’ari memberikan tips ringan kepada para ustadz/ustdzah muda ini. Menurut Deni kalau kewajban membuat menulis dan tulisan dianggap sebagai beban, maka selamanya tugas kepenulisan itu menjadi berat dan sulit. Namun, kalau menulis itu dijadikan bagian dari hidup dan kebiasaan maka akan terasa menyenangkan.

“Kalau menulis tidak dijadikan sebagai beban, maka kita akan cepat berkembang. Kita akan dapat menikmati semua proses itu dengan gembira. Tapi sekali lagi, majalah ini sudah sangat bagus. Pertahankan agar majalah ini dapat terus terbit,” tegas Deny. (LBS)

 

Tags: MajalahMBSmuhammadiyah
admin

admin

Related Posts

Prof Haedar Nashir: Pentingnya Nilai-Nilai Kehidupan Utama
Berita

Prof Haedar Nashir: Pentingnya Nilai-Nilai Kehidupan Utama

17 Mei, 2022
Setelah Temu Agen, Suara Muhammadiyah Lanjutkan Sosialisasi Logmart
Berita

Setelah Temu Agen, Suara Muhammadiyah Lanjutkan Sosialisasi Logmart

17 Mei, 2022
Terbang ke Makasar, Suara Muhammadiyah Adakan Temu Agen Majalah
Berita

Terbang ke Makasar, Suara Muhammadiyah Adakan Temu Agen Majalah

17 Mei, 2022
Next Post
Menjadi Lebih Positif Pasca Pandemi

Menjadi Lebih Positif Pasca Pandemi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In