• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Juni 25, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Kisah Remi dan Puluhan Putra Papua Kuliah di Universitas Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
29 September, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Kisah Remi dan Puluhan Putra Papua Kuliah di Universitas Muhammadiyah
Share

GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Remi Telenggen mahasiswa Peternakan 2015 Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang menuntut Ilmu di Kota serambi Madinah yang berasal dari tanah Papua. Remi Putra pasangan Angginak dan Arinok dalam wawancara, Rabu (29/9/2021) menyampaikan kisahnya pertama kali datang di Gorontalo, “Saya datang bersama puluhan anak Papua untuk menimbah ilmu dan saya memutuskan kuliah dan memilih masuk UMGO atas arahan senior dan pertimbangan saya pribadi, lalu mengambil jurusan Peternakan.”

Lanjut Remi ada puluhan Mahasiswa dari Papua yang kuliah di kampus UMGO dengan jurusan berbeda-beda,suasana perkuliahan di UMGO terasa nyaman,dosen-dosennya bersahabat dan penuh toleransi. Selain kuliah juga dipercayakan oleh Rektor UMGO untuk tinggal dan bekerja menjaga dan memilihara isi dari Laboratorium Terpadu Pertanian Peternakan baik itu sapi, kambing, ayam Kur, ayam petelur,ikan lele dan tanaman buah.

Baca Juga

Mahasiswa ‘Penting’ Dibutuhkan BKKBN

Siswi Mu’allimaat Kembali Membuat Mural Inspiratif

Semuanya dirawat oleh Remi, jika berkunjung ke laboratorium akan ketemu dengan remi,ibarat mbah marijan juru kunci Gunung Merapi maka Remilah juru kunci Laboratorium terpadu UMGO. Harapan Remi kepada perantau dan teman- temannya untuk berjuang di Gorontalo bisa sambil bekerja untuk mengurangi beban orang tua di kampung.

Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong dalam kesempatan lain menyampaikan masuk di UMGO bukan berarti semua akan di Muhammadiyahkan,karena di kampus berbagai latar belakang suku,ras dan agama, disini selain Islam, ada juga Kristen, Hindu dan Budha. Jadi Moderasi beragama itu tertanam di umgo,tidak cuman teori tapi prakteknya lansung.

Begitupun di kampus- kampus Muhammadiyah seperti Universitas Muhammadiyah Kupang, UNIMUDA Papua Barat,Universitas Muhammadiyah Papua merajut persatuan tak sebatas slogan tetapi Pendidikan yang memajukan dan mempersatukan itu seperti penjelasan dari Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti. (Jay/Riz)

Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Mahasiswa ‘Penting’ Dibutuhkan BKKBN
Berita

Mahasiswa ‘Penting’ Dibutuhkan BKKBN

25 Juni, 2022
Siswi Mu’allimaat Kembali Membuat Mural Inspiratif
Berita

Siswi Mu’allimaat Kembali Membuat Mural Inspiratif

24 Juni, 2022
PAI UM Bandung Sesuaikan Kurikulum MBKM
Berita

PAI UM Bandung Sesuaikan Kurikulum MBKM

24 Juni, 2022
Next Post
Komitmen Link and Match SMK Teknik Muhammadiyah Cianjur

Komitmen Link and Match SMK Teknik Muhammadiyah Cianjur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In