• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Juni 25, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Semangat Maulid dengan Belajar Menulis Cerita

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
16 Oktober, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Semangat Maulid dengan Belajar Menulis Cerita
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah Condongcatur dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, menyelenggarakan Workshop kepenulisan cerita dengan tema “Sambut Maulid Nabi dengan Gerakan Budaya Literasi” yang diberikan kepada siswa-siwi kelas 3 sampai kelas 6 disiarkan secara daring melalui Zoom dan Youtube SD Muhammadiyah Condongcatur.

Dengan adanya pelatihan penulisan ini, berkaca dari rendahnya literasi Indonesia yang perlu ditingkatkan lagi. Eko selaku dari pihak sekolah berharap para siwa-siswi SD Muhammadiyah Condongcatur memiliki keterampilan menulis cerita yang baik, selain itu momentum Maulid ini dijadikan untuk Iqra’ (bacalah) sesuai dengan wahyu pertama, dari membaca kemudian bisa menulis dan berkarya.

Baca Juga

Memaknai Maulid dengan Berfikir Profetik

PAUD ‘Aisyiyah 1 Babat Selenggarakan Maulid Nabi, Datangkan Pencerita Nasional

“Karya dari kelas 3 sampai kelas 6, semuanya. Nanti akan menjadi satu buku perkelas,” ujar Eko, Kamis (15/10/21).

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan narasumber penulis cerita Yayan Rika Harari sekaligus mantan guru SD Muhammadiyah Condongcatur, beberapa karya terbarunya adalah Buku Seri AJKI.Jalan-Jalan ke Jogja, dan Buku Seri AJKI.Jalan-Jalan ke Padang.

Yayan menyampaikan bahwa menulis cerita memiliki beberapa manfaat, seperti menyimpan hasil dari apa yang dipikiran atau imajinasi, memiliki karya, bermanfaat untuk orang lain, dan membuat semakin kreatif.

Selanjutnya Yayan melanjutkan mengenai proses kreatif pembuatan cerita kepada siswa-siwi SD Muhammadiyah Condongcatur. Mulai dari pengertian cerita, ciri-ciri cerita, Ia juga menyampaikan empat hal bahwa menulis cerita itu mudah yakni memiliki tokoh cerita, masalah, jalan cerita, dan latar. Dari empat hal tersebut menurut Yayan akan menjadi cerita yang hebat.(guf/riz)

 

Tags: Maulid Nabimenulis cerita
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Memaknai Maulid dengan Berfikir Profetik
Berita

Memaknai Maulid dengan Berfikir Profetik

28 Oktober, 2021
PAUD ‘Aisyiyah 1 Babat Selenggarakan Maulid Nabi, Datangkan Pencerita Nasional
Berita

PAUD ‘Aisyiyah 1 Babat Selenggarakan Maulid Nabi, Datangkan Pencerita Nasional

24 Oktober, 2021
maulid nabi
Berita

Terjemahan Suara Muhammadiyah nomor 11 tahun 1921 tentang Mauludun Nabi SAW

21 Oktober, 2021
Next Post
Roadshow PTM Edisi Keempat, Suara Muhammadiyah Kuatkan Sinergitas

Roadshow PTM Edisi Keempat, Suara Muhammadiyah Kuatkan Sinergitas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In