• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Juni 25, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Alumni UAD Menyapa, Berpikir Masa Depan untuk Berada Selangkah di Depan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
14 November, 2021
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
UAD
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dahlan Muda dan alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di seluruh Indonesia dan di penjuru dunia mengikuti webinar “Alumni UAD Menyapa Seri #5” melalui Zoom Meeting, Sabtu (13/11/2021), dipandu Ketua Pengurus Pusat Keluarga Alumni UAD Purnomo, ST, dihadiri Rektor UAD Dr Muchlas, MT, Dr Gatot Sugiharto, SH, MH (Wakil Rektor UAD Bidang Kemahasiswaan dan Alumni), Choirul Fajri, S.I.Kom, MA (Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni).

Rektor UAD, Dr Muchlas, MT, mengatakan, dalam kegiatan ini ada pihak yang menyapa dalam hal ini alumni dan pihak yang disapa yaitu keluarga besar UAD.

Baca Juga

Penyuluhan Hukum Penyalahgunaan Visa Wisata oleh Pekerja Migran

Sejumlah 872 Lulusan UAD Ikuti Wisuda Luring dan Daring

“Apa yang telah dilakukan alumni yang berhasil agar bisa menjadi inspirasi dan memotivasi semuanya untuk bisa semangat mengikuti jejaknya,” kata Muchlas.

Dikatakan Muchlas, alumni menjadi partner UAD dalam memberikan masukan dan pengalamannya agar bermanfaat. “Alumni bisa melakukan penguatan di bidang akademik dan memberi pengetahuan serta pengalaman ketrampailan profesi,” papar Muchlas.

Selain itu, lanjut Muchlas, bisa memberi bantuan yang lebih signifikan bagi pengembangan almamater dan membantu usaha-usaha yang diperlukan UAD Yogyakarta.

Kepala Bidang Pusat Pengembangan Karir Bimawa UAD, apt. Hendy Restiono, MPH, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan perwujudan untuk mempererat tali silaturahim antara alumni dan UAD Yogyakarta.

Menurutnya, Pusat Pengembangan Karir Bimawa UAD memfasilitasi para mahasiswa dan alumni dalam layanan konsultasi karir atau usaha. “PPK UAD siapkan pakar di bidang karir maupun usaha,” tandasnya.

Mahasiswa UAD yang mempunyai rencana, sudah merintis usaha atau sedang merencanakan berkarir di suatu perusahaan atau instansi, bisa berkonsultasi dengan konsultan yang disiapkan oleh PPK UAD.

Kali ini, Pusat Pengembangan Karir UAD menghadirkan salah satu alumni berprestasi Prof Dr Ir Wahyu Susihono, ST, MT, IPM, ASEAN Eng, CIRR, CRA.

Alumnus Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UAD, yang menjadi Kepala Bidang Sosialisasi, Pelatihan dan Informatika LPPOM MUI Banten dan Guru Besar Ilmu Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten ini menyampaikan materi “Berpikir Masa Depan untuk Berada Selangkah di Depan”.

Mengawali paparannya, Wahyu Susihono ucapkan terimakasih kepada 10 dosen, di antaranya Dr Muchlas, MT dan Prof Dr Dwi Sulisworo, MT dari UAD Yogyakarta.

Bagi Wahyu Susihono, orang harus punya kesadaran hidup atau value. “Menjadi dosen adalah pilihan dan perlu pengembangan bidang ilmu masa depan yang trendy dan frontier menuju lahirnya gagasan baru, karya dan inovasi,” kata Wahyu Susihono.

Menurutnya, mengembangkan kapasitas diri juga sangat perlu. “Selain juga menjaga silaturahmi dan membangun kolaborasi seperti penelitian dan kegiatan lain yang memungkinkan,” paparnya.

Tak kalah pentingnya fokus pada roadmap, penelitian diri pada setiap topik yang akan dikembangkan dan selalu istiqomah pada kompetensi keilmuan.

“Kita harus sadar diri karena diri kitalah yang mengukir karir di masa depan. Sadar diri pentingnya menyiapkan bahan untuk kenaikan pangkat,” kata Wahyu Susihono.

Di sisi lain, Wahyu menguraikan bahwa menulis adalah sebuah seni. “Temukan trik untuk istiqomah dalam menulis, ada semangat dalam setiap waktu untuk terus belajar tanpa batas dan belajar merespon cepat,” katanya.

Bagi Wahyu Susihono, kunci kesuksesan adalah keseimbangan akal pikiran dan mental. “Perencanaan sesuatu boleh secara simultan dan paralel, namun kerjakan secara konkret dan fokus,” ungkapnya.

Dikatakan Wahyu Susihono, manusia punya kemampuan, kebolehan dan keterbatasan. “Ilmu itu bukan di pikiran, namun di hati atau dada,” kelakarnya.

Penulis buku “Aplikasi Ergonomi di Industri Manufaktur Kreatif” ini menyampaikan, kesuksesan adalah titik temu terindah antara peluang dengan keberanian dan terkabulnya doa.

Tags: Alumni UADUAD
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Penyuluhan Hukum
Berita

Penyuluhan Hukum Penyalahgunaan Visa Wisata oleh Pekerja Migran

3 Juni, 2022
Sejumlah 872 Lulusan UAD Ikuti Wisuda Luring dan Daring
Berita

Sejumlah 872 Lulusan UAD Ikuti Wisuda Luring dan Daring

23 Mei, 2022
Parenting Islami
Berita

Refleksi Implementasi Parenting Islami Orang Tua Kaum Milenial

27 April, 2022
Next Post
Lazismu Akan Bangun Jembatan Rusak di Aur Duri Merangin Jambi

Lazismu Akan Bangun Jembatan Rusak di Aur Duri Merangin Jambi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In