• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Juni 26, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Arsip Pondok Pesantren Perlu Diselamatkan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
15 Desember, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
arsip
Share

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Arsip statis yang dimiliki oleh pondok pesantren adalah bagian dari sejarah bangsa. Untuk itu, agar tidak kehilangan jejak maka perlunya pemahaman kearsipan bagi warga pondok pesantren supaya bisa ikut menyelamatkan sejarah bangsa tersebut.

“Sejarah tokoh pendiri pesantren juga penting untuk diselamatkan karena kiprahnya yang tidak kecil bagi perjuangan bangsa. Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran yang berdiri sejak 1948 tentunya mempunyai sejarah panjang dalam kaitanya dengan perjalanan sejarah lokal di Lamongan khususnya dan Indonesia pada umumnya.” Begitulah pesan yang disampaikan oleh Rita Kustanti Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi Jawa Timur saat membuka acara Sosialisasi Arsip Pondok Pesantren, Rabu, 15/12/21 di Ponpes Karangasem Muhammadiyah Paciran, Kabupaten Lamongan.

Baca Juga

Ada Hikmah di Dauhrah Tahfidz Al-Qur’an 

Santri DA 1 Patean Siap Lakukan Pengabdian Masyarakat

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh petugas administrasi dan seluruh kepala sekolah di lingkungan ponpes Karangasem tersebut, juga diberikan bantuan sarana kearsipan berupa boks arsip dan map gantung sebagai sarana penyimpanan arsip yang diterima langsung oleh Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Ponpes Karangasem, Ustadz Zainal Muttaqin.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Zainal Muttaqin juga mengaku sangat terbantukan dengan adanya kegiatan sosialisasi arsip ini karena selama ini kegiatan pengarsipan di lingkungan Ponpes Karangasem masih lemah karena minimnya pemahaman akan pentingnya arsip sebagai bukti sejarah serta sarana dan prasarananya.

Kegiatan ini makin membuat peserta terlihat antusias saat Bayu Purwito, pemateri, menyampaikan beberapa istilah kearsipan yang diikuti dengan pertanyaan dari pwserta yang hadir. Istilah arsip dinamis, arsip statis dan arsip vital adalah hal baru bagi mereka sehingga terjadi interaktif antarpeserta dan pemateri.

“Semoga acara ini bisa berlanjut tiap tahun dan tak sekedar sosialisasi. Kalau bisa dilanjutkan dengan bimbingan teknis sehingga kami bisa merapikan dan menyelamatkan arsip-arsip yang ada di Pondok Pesantren Karangasem ini,” pungkas Kyai Abdul Hakam Mubarroq saat dipamiti tim dari Dispusip Jatim.

Tags: arsipPesantren MuhammadiyahPonpes Karangasem Muhammadiyah Paciran
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Ada Hikmah di Dauhrah Tahfidz Al-Qur’an 
Berita

Ada Hikmah di Dauhrah Tahfidz Al-Qur’an 

21 Juni, 2022
Santri DA 1 Patean Siap Lakukan Pengabdian Masyarakat
Berita

Santri DA 1 Patean Siap Lakukan Pengabdian Masyarakat

20 Juni, 2022
Ponpes Muhammadiyah Kudus Adakan Daurah Tahfidz
Berita

Ponpes Muhammadiyah Kudus Adakan Daurah Tahfidz

14 Juni, 2022
Next Post
BEM

BEM Unisa Yogya dan UMP Siap Berkolaborasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In