Hari Pers: IMM UMC Gali Potensi Menulis Melalui Workshop
CIREBON, Suara Muhammadiyah – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Cirebon menyelenggarakan Workshop Literasi Jurnalistik dengan mengangkat tema “Manjadi Manusia yang Kritis & Berani Menyampaikan Fakta di Era Post Truth” Yang dilaksanakan pada Sabtu, (5/2) diikuti oleh 15 Peserta yang merupakan delegasi dari 3 PK IMM Cirebon, yakni Dewandaru, Lawecous dan Cakrabuana.
Workshop Ini menyajikan 2 narasumber yakni Mengenai Dunia Jurnalistik Yang disampaikan Riza Awal Novanto,M.Pd merupakan Dosen AIK UMC dan jurnalis muhammadiyah dan narasumber kedua mengenai Pelatihan Menulis Berita Oleh Dhea Angkasa Putri Supardi, M.AP yang merupakan direktur utama harian umum fajar Cirebon.
Bertempat di lantai 3 gedung Machdor Universitas Muhammadiyah Cirebon. Melalui kegiatan Workshop ini calon kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang berasal dari berbagai prodi dan fakultas antusias mengikuti Workshop literasi Jurnalistik.
IMMawan Galih selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa tujuan dari adanya Workhsop literasi Jurnalistik adalah untuk menjadikan tiap kader yang mempunyai daya nalar kritis, mampu memahami fakta di era post truth dan menghasilkan tim jurnalistik yang independen. “Workshop ini selain dalam rangka hari pers juga merupakan rangkaian kegiatan tindak lanjut dari DAD yang diadakan pada bulan November lalu,” papar IMMawan Galih.
Sementara itu menurut IMMawan Eki selaku ketua Cabang IMM Kabupaten Cirebon mengatakan bahwa kami sedang dengan membentuk kualitas para kader IMM di kabupaten Cirebon. “Menciptakan kualitas itu lebih penting sebab kuantitas dapat tercapai jika kualitasnya kokoh dan tangguh”. Ucap IMMawan Eki.
Dengan terciptanya sebuah kualitas maka, pondasi dari sebuah organisasi akan semakin kuat. Sumber daya manusialah di sini yang harus dikembangkan dan dilatih dengan benar agar menghasilkan sebuah output yang berkualitas dan berkuantitas demi majunya sebuah generasi perubahan yang melek akan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Bisa dilihat untuk sekarang Banyak sekali anak muda bahkan Mahasiswa yang asyik dengan dunianya sendiri tanpa mereka sadari Negara ini sudah jauh tertinggal dari segi Teknologi dan perkembangan. “Peran yang harus ditingkatkan adalah dedikasi yang nyata agar apa yang telah disiapkan manmade sebuah bentuk fisik yang nyata dan dapat di manfa’atkan serta di kelolah dengan baik untuk kemajuan Negara Republik Indonesia,” putupnya.(sri/riza)
