• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Mei 23, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Mencetak Generasi Muda Unggul Melalui Baitul Arqam

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
14 Februari, 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
unggul
Share

Mencetak Generasi Muda Unggul Melalui Baitul Arqam

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc., IPU. mengatakan bahwa para mahasiswa baru di lingkungan UMBandung diharapkan untuk memahami Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dengan baik.

Baca Juga

Lika-Liku Penyebaran Islam di Eropa, dari Diskriminasi hingga Tekanan Politisi

UMBandung dan Baznas Berkolaborasi Atasi Permasalahan Kemiskinan

”Al-Islam dan Kemuhammadiyahan merupakan nilai-nilai utama yang mewarnai segenap langkah dan perjuangan. Apalagi dengan situasi dan kondisi yang tidak menentu pada masa yang akan datang, perubahan yang terjadi demikian cepat, maka pemahaman terhadap Al-Islam dan Kemuhammadiyah ini sangat penting,” kata Prof. Herry ketika memberikan sambutan pada “Pembukaan Baitul Arqam Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2021-2022” secara virtual, Minggu (13/02/2022).

Selain itu, Prof. Herry juga berharap para mahasiswa baru dapat memetik manfaat yang besar dari penyelenggaraan Baitul Arqam.

Hal tersebut penting sekali dipahami dan dilakukan sebagai ikhtiar para mahasiswa agar bisa menjadi pribadi yang unggul, siap berjuang, dan tentu berakhlak mulia.

”Penting juga dipahami bahwa melalui kegiatan Baitul Arqam ini, saya harapkan agar para mahasiswa dapat menjadi pribadi yang mengutamakan, menjaga, serta memegang teguh nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam setiap langkah dan kegiatan,” tutur Prof. Herry.

Dengan cara seperti itu, kata Prof. Herry, para mahasiswa dalam setiap langkahnya mempunyai dasar kebenaran, memegang teguh kebenaran, dan nilai-nilai perjuangan.

Semua itu, ungkap rektor, salah satunya bisa didapatkan melalui kegiatan Baitul Arqam yang akan digelar selama beberapa hari ke depan.

Rektor yang lama belajar di Negeri Sakura ini berpesan agar para mahasiswa tidak lelah untuk terus-menerus giat belajar dan menjadi pembelajar yang tangguh.

”Menjadi generasi muda yang mandiri dan kompeten sehingga dapat melakukan upaya-upaya mencarikan relasi ataupun hubungan antara nilai-nilai utama Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam konteks tantangan perkembangan sains dan teknologi,” tandasnya.

SDM unggul

Sementara itu Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMBandung Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si. menyampaikan bahwa Baitul Arqam merupakan kegiatan untuk menghayati internalisasi nilai-nilai Islam sehingga bisa menjadi kepriabadian dan soft skill para mahasiswa.

”Keramahtamahan, kerendahan hati, ketaatan pada Allah, dan juga akhlakulkarimah, saya kira ini merupakan materi-materi dari Baitul Arqam yang sangat baik. Ke depan saya juga berharap ada pengenalan terhadap Muhammadiyah yang kita ketahui mendapat apresiasi luar biasa dari berbagai pihak, termasuk dari luar negeri, sebagai organisasi yang paling baik di dunia, dengan kreasi dan amal usahanya yang sangat luar biasa,” tuturnya.

Oleh karena itu, guru besar sosiologi agama UIN Sunun Gunung Djati Bandung ini mengatakan wajar kalau warga Muhammadiyah berbangga dengan capaian tersebut.

Tak lupa Prof. Dadang mengajak kepada para peserta Baitul Arqam untuk sama-sama mengikuti semua materi Baitul Arqam yang disampaikan para instruktur berkenaan dengan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

”Mudah-mudahan ini memberikan dampak positif bagi anak-anak muda (mahasiswa) sehingga mereka menjadi generasi yang unggul dan (mampu) menghadapi tantangan masa depan dengan hard skill dan soft skill yang paripurna,” pungkasnya. (Firman Katon)

Tags: UMBandung
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

islamophobia
Berita

Lika-Liku Penyebaran Islam di Eropa, dari Diskriminasi hingga Tekanan Politisi

20 April, 2022
UMBandung
Berita

UMBandung dan Baznas Berkolaborasi Atasi Permasalahan Kemiskinan

5 April, 2022
teknologi
Berita

Siapkan 4 Keahlian Hadapi Perkembangan Teknologi yang Kian Pesat

1 April, 2022
Next Post
Hilman Latief

Prof Hilman Latief: Mahasiswa Muhammadiyah Agen Penyebar Kebaikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In