• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Mei 25, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

UKM Art Side UMBandung Juara 1 Lomba Video Pendek Tingkat Nasional

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
11 Maret, 2022
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
UMBandung
Share

UKM Art Side UMBandung Juara 1 Lomba Video Pendek Tingkat Nasional

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) patut berbangga!

Baca Juga

Lika-Liku Penyebaran Islam di Eropa, dari Diskriminasi hingga Tekanan Politisi

UMBandung dan Baznas Berkolaborasi Atasi Permasalahan Kemiskinan

Pasalnya, UKM Art Side UMBandung meraih juara 1 dalam kompetisi video pendek antar-mahasiswa baru 2021 tingkat nasional beberapa waktu lalu.

Acara yang dilaksanakan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tersebut bertema “Makna Kepahlawanan di Era Milenial”.

Menurut salah satu peserta sekaligus anggota UKM Art Side, Muhammad Naufal Afrian, raihan penghargaan tersebut diikuti oleh semua mahasiswa angkatan 2021 atau yang dipanggil dengan Raksa Lensa.

”Awalnya kami hanya inisiatif untuk mengikuti lomba tersebut, karena angkatan 21 di Art Side (Raksa Lensa) baru dibentuk dan ingin mengikuti lomba, salah satunya lomba tersebut,” ucap Naufal, Kamis (10/3/2022).

Film pendek yang diikutsertakan dalam perlombaan berjudul ”Suparman” tersebut menceritakan seorang pria dewasa Adi Suparman yang sejak kecil selalu bermimpi untuk menyelamatkan dunia.

”Tetapi si tokoh utama sampai saat ini pun masih merasa belum bisa menyelamatkan dunia,”  lanjutnya.

Pesan film pendek tersebut ditujukan untuk anak muda agar menjadi seorang pahlawan di era milenial.

Menurut Naufal, untuk menjadi seorang hero atau pahlawan tidaklah sulit, sebab bisa dimulai dari hal kecil, tetapi berdampak besar.

”Inti pesan film itu, kita sebagai anak muda harus mau memperkenalkan teknologi baru sehingga masyarakat yang lain bisa mengerti pentingnya iptek guna memudahkan kehidupan kita,” tutur Naufal.

Ia berharap dengan kemenangannya itu dapat menjadi motivasi pada lomba berikutnya yang lebih tinggi.

”Rencananya kami akan terus membuat prestasi dari tingkat nasional, bahkan kalau bisa internasional,” tegas Naufal.***(Firman Katon)

Tags: Lomba Video PendekUKM Art SideUMBandung
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

islamophobia
Berita

Lika-Liku Penyebaran Islam di Eropa, dari Diskriminasi hingga Tekanan Politisi

20 April, 2022
UMBandung
Berita

UMBandung dan Baznas Berkolaborasi Atasi Permasalahan Kemiskinan

5 April, 2022
teknologi
Berita

Siapkan 4 Keahlian Hadapi Perkembangan Teknologi yang Kian Pesat

1 April, 2022
Next Post
UMBandung UM Bandung

Koperasi adalah Budaya Indonesia untuk Kesejahteraan Bersama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In