• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Mei 19, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Gandeng Petani, Pertanian UMY Optimalkan Budidaya Singkong

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
12 Maret, 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Budidaya Singkong
Share

Gandeng Petani, Pertanian UMY Optimalkan Budidaya Singkong

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 25 petani singkong yang tergabung dalam Koperasi Agro Muhammadiyah mendapatkan pelatihan optimalisasi budidaya singkong dari tim dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dalam pelatihan yang dilaksanakan pada Sabtu (12/3) ini para petani singkong tersebut diedukasi mengenai pemilihan bibit singkong yang bagus, okulasi singkong, dan mengenal kapan masa tanam dan panen yang baik.

Baca Juga

Hanya Satu Semester Jurnal Agraris Raih Scopus Q3

Kunci Sukses Dokter Muhammadiyah: Karakter, Attitude, dan Akhlak 

Pendampingan sekaligus pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan hasil panen para petani Singkong. Kegiatan ini juga merupakan penelitian berbasis pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Ir. Agung Astuti, M.Si beserta dua dosen yang tergabung dalam timnya yaitu Dr. Ir. Gatot Supangkat, M.P., IPM. dan Ir. Mulyono, M.P.

Saat ditemui Humas UMY, Agung mengatakan bahwa timnya ini berfokus pada pupuk hayati Singkong. “Sebenarnya dosen FP UMY ini sudah banyak yang meneliti Singkong karena di FP UMY ini punya strategi mengembangkan Singkong. Ada yang fokus pada pasca panen, budidaya, dan dalam hal ini kami fokus di pupuk hayati Singkong itu sendiri,” tutur Agung.

Agung juga menegaskan kebanyakan para petani ini belum mengetahui teknik yang bagus untuk mengoptimalkan hasil panen. “Kebanyakan para petani ini asal tancap, asal tanam tanpa mengetahui teknik dan teknologinya, dan banyak yang mengeluhkan singkong hasil panen susut setelah diolah. Misal saat panen dapat 10 kg, tetapi saat direbus singkongnya ini pada susut. Maka di sini kami berikan pemahaman teknologi dan inovasi agar hasil panen optimal dan meningkat,” jelasnya.

Setelah para petani ini diberikan pendampingan, mereka akan mengaplikasikan teknologi dan inovasi yang telah diajarkan, namun tetap dalam pendampingan. “Setelah belajar di UMY, mereka akan praktik langsung di lahan milik mereka sendiri, minggu depan kami akan meninjau mereka. Setelah masa tanam 6-7 bulan atau sudah siap panen kami juga akan meninjau kembali dan Insha Allah kami juga akan mengadakan acara panen raya,” ungkap Agung.

Tak hanya itu, Agung juga mengatakan bahwa tim dari Fakultas Pertanian akan membuat buku mengenai Budidaya Singkong. Buku ini nantinya akan mengupas hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen FP UMY yang meneliti Singkong. Lebih lanjut, ke depannya ia akan menargetkan pendampingan terhadap petani muda di daerah Kalasan yang menggeluti pertanian Singkong.

“Ke depannya kami berencana akan melakukan pendampingan terhadap petani muda di Kalasan. Ternyata di Kalasan banyak petani muda yang benar benar menggeluti Singkong, bahkan mereka punya banyak bibitnya tetapi mereka belum mendapatkan sentuhan teknologi dan inovasi. Tak hanya itu, kami juga akan menghubungkan para petani ini dengan industri,” lanjut Agung.

Dr. Ir. Gatot Supangkat, M.P., IPM. yang merupakan anggota penelitian sekaligus kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY, dalam sambutannya mengatakan bahwa UMY terbuka untuk siapapun dalam membagikan ilmu. “UMY terbuka kepada siapapun dalam berbagi ilmu, khususnya kepada masyarakat. Ini adalah bentuk kontribusi ilmu dan pengabdian kami kepada masyarakat agar penelitian dan ilmu yang kami miliki bisa dirasakan manfaatnya secara langsung,” tandas Gatot. (RM)

Tags: UMY
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Berkemajuan, Jurnal Agraris UMY Terindeks Scopus
Berita

Hanya Satu Semester Jurnal Agraris Raih Scopus Q3

19 Mei, 2022
Kunci Sukses Dokter Muhammadiyah: Karakter, Attitude, dan Akhlak 
Berita

Kunci Sukses Dokter Muhammadiyah: Karakter, Attitude, dan Akhlak 

18 Mei, 2022
UMY Kerjasama Hannover Medical School Jerman, Tingkatkan Riset Kesehatan
Berita

UMY Kerjasama Hannover Medical School Jerman, Tingkatkan Riset Kesehatan

18 Mei, 2022
Next Post
Beasiswa

Beasiswa Talenta Unggul UMM: Bebaskan SPP Camaba Berprestasi Hingga Lulus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In